EKSEKUTIFKabar DaerahPEMKAB GUNUNG MAS

Disdikpora Gunung Mas Sosialisasikan Simpegnas dan Tingkatkan Disiplin ASN Guru

KUALA KURUN, Kalteng.co – Pemkab Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) terus menggencarkan sosialisasi penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Nasional (Simpegnas), sekaligus melakukan pembinaan terhadap kinerja dan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya guru.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kegiatan ini menyasar seluruh kecamatan dan desa di wilayah Gumas, dengan fokus pada guru dan tenaga kependidikan di tingkat TK, SD, dan SMP.

Langkah ini merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil serta Surat Edaran Bupati Gumas Nomor 100.3.4.2/168/BPSDM.2/III/2025 tentang Peningkatan Disiplin Pegawai di Lingkungan Pemkab Gumas.

Kadisdikpora Gumas, Aprianto, menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah membangun budaya disiplin di kalangan ASN serta memperkenalkan Simpegnas sebagai alat pemantau keaktifan pegawai.

“Aplikasi Simpegnas kami perkenalkan ke seluruh kecamatan dan desa agar keaktifan guru ASN dapat dipantau secara optimal. Bahkan di wilayah yang terkendala jaringan, aplikasi ini tetap dapat digunakan secara offline. Data akan tersimpan dan dapat dikirimkan saat jaringan tersedia,” ujar Aprianto saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/4/2025).

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Disdikpora dan BKPSDM Kabupaten Gumas. Dari hasil monitoring di lapangan, masih ditemukan sejumlah guru yang tidak aktif hadir maupun mengajar, khususnya di wilayah pedalaman. Dengan Simpegnas, kehadiran dan aktivitas mereka dapat dipantau lebih akurat dan ditindaklanjuti jika diperlukan.

Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari para guru di berbagai kecamatan. Mereka menyambut baik penerapan Simpegnas sebagai langkah untuk meningkatkan disiplin dan mutu layanan pendidikan.

“Melalui aplikasi ini, kami berharap kinerja ASN di sektor pendidikan semakin meningkat dan berdampak positif pada pelayanan pendidikan kepada masyarakat,” pungkas Aprianto. (nya)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button