PALANGKA RAYA, kalteng.co – Bongkar muatan komoditas impor Kalimantan Tengah (Kalteng) dari seluruh negara mitra dagang selama Desember 2020 yang mencapai US$3,01 juta dilakukan melalui Pelabuhan Kumai senilai US$1,22 juta (40,53 persen), Sampit US$1,05 juta (34,88 persen) dan Pulang Pisau US$0,74 juta (24,59 persen).
“Dibanding
nilai impor pada November 2020, terjadi peningkatan bongkar muatan impor di
tiga pelabuhan bongkar yang ada di Kalimantan Tengah,” kata Kepala Badan Pusat
Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro.
Eko menjelaskan, aktivitas
bongkar muatan impor di Pelabuhan Kumai mengalami peningkatan senilai US$0,52
juta atau 74,29 persen, Pelabuhan Sampit meningkat senilai US$0,17 juta atau
19,32 persen.
“Untuk pelabuhan Pulang Pisau
meningkat senilai US$0,74 juta, tidak terdapat aktivitas impor selama November
2020,” jelasnya.
Eko menambahkan, secara
kumulatif, impor selama Januari-Desember 2020 dilayani melalui Pelabuhan Kumai
senilai US$14,89 juta dan berkontribusi sebesar 45,27 persen dari total impor.
“Pelabuhan Sampit menduduki posisi kedua senilai
US$13,95 juta dan berkontribusi sebesar 42,42 persen,” tandasnya. (aza)