Anggota DPRD Kalteng dari Dapil I, Dra. Hj. Siti Nafsiah, M.Si, saat reses perseorangan ke Kabupaten Gumas, belum lama ini.PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Masyarakat Kelurahan Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) berharap adanya perhatian serius dari Pemprov Kalteng, agar segera menangani kerusakan ruas Palangka Raya – Kuala Kurun, akibat dilewati angkutan Perusahaan Besar Swasta (PBS).
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kalteng dari Dapil I meliputi Kabupaten Katingan, Gumas dan Kota Palangka Raya, Dra. Hj. Siti Nafsiah, M.Si, saat dikonfirmasi Kalteng.co di gedung dewan, Selasa (21/3/2023).
Menurutnya, beberapa titik di ruas Palangka Raya – Kuala Kurun mengalami kerusakan parah sehingga membutuhkan penanganan pemerintah, mengingat kerusakan jalan tersebut berimbas pada aspek kehidupan masyarakat khususnya perekonomian di wilayah setempat.
“Saat melaksanakan reses perseorangan ke Kelurahan Kuala Kurun, Kabupaten Gumas, ada beberapa aspirasi menonjol yang disampaikan oleh masyarakat setempat. Salah satunya yakni masyarakat meminta Pemprov Kalteng melalui Dinas/Instansi terkait untuk segera menangani kerusakan ruas jalan Palangka Raya – Kuala Kurun, karena ruas jalan tersebut sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat disana, khususnya dari aspek perekonomian,” ucapnya.
Ketua Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Rakyat ini juga menjelaskan bahwa pengaruh kerusakan jalan Palangka Raya – Kuala Kurun terhadap aspek perekonomian yakni meningkatnya biaya angkutan serta harga bahan – bahan pokok, sehingga menjadi salah satu faktor penyebap Inflasi di Bumi Tambun Bungai.
“Selain berpengaruh terhadap waktu dan jarak tempuh baik dari Palangka Raya menuju Kuala Kurun atau sebaliknya, kerusakan parah diruas tersebut dikhawatirkan berimbas pada kegiatan perekonomian masyarakat akibat naiknya biaya angkut bahan-bahan pokok, sehingga menjadi salah satu faktor penyebab Inflasi di Kalteng,” ujarnya.
Kendati demikian, masyarakat Kuala Kurun juga menyampaikan usulan lain seperti harapan adanya dukungan hibah kepada lembaga pendidikan non formal, yang bertujuan membina masyarakat yang ingin memiliki Skill, guna mempersiapkan diri untuk bekerja dan berusaha melalui program kursus komputer aplikasi perkantoran yang cukup diminati.
Kemudian dukungan hibah kepada pengurus Mushola berupa hewan Qurban tahun 2023 dan pembangunan tempat Wudhu dan Kamar Kecil di Mushola. Sedangkan di Sektor Lingkungan Hidup, kelompok masyarakat memerlukan bantuan hibah pengadaan gerobak sampah berupa kendaraan roda 3.
“Tentunya sudah menjadi kewajban saya sebagai wakil rakyat untuk menampung aspirasi masyarakat di Dapil I khususnya yang disampaikan masyarakat Kuala Kurun. Oleh karena itu, aspirasi, harapan dan usulan tersebut akan saya teruskan ke Pemprov Kalteng agar bisa secepatnya direalisasikan,” pungkas Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalteng ini.(ina)