Mewujudkan Masyarakat Sejahterah
“Perencanaan pembangunan yang tidak efi sien dan efektif akan menimbulkan pencitraan yang negatif terhadap kualitas pelayanan aparatur pemerintah,” imbuhnya.
Lebih dalam, dalam musyawarah tersebut, kata Perdie, bahwa besar atau kecilnya anggaran bukan tolak ukur suksesnya perencanaan, tetapi seberapa besar manfaat dari perencanaan tersebut bagi masyarakat. “Saya perlu tekankan adalah baik dari jumlah anggaran tetapi profesionalisme, dan bobot pelayanan publik yang tidak memandang besar kecilnya, anggaran tetapi ke bermanfaatannya perencanaan tersebut bagi masyarakat,” tegasnya.
Perdie juga mengajak seluruh satuan organisasi dan perangkat daerah yang terkait. Agar dapat pro-aktif berkoordinasi dengan sebaik-baiknya. Untuk menangani usulan kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD provinsi dan APBN.
Willy mengutarakan, perencanaan pembangunan efesien dan efektif adalah, penyediaan sanitasi air bersih. Dan penyebarluasan jaringan listrik ke setiap wilayah pelosok desa.
“Kita selaku mitra Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Khususnya Kabupaten Mura akan siap membantu dan mendukung program pemerintah yang ada untuk mewujudkan masyarakat sejahtera,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Bappedalitbang Mura, Pahala Budiawan menambahkan. Musyawarah perencanaan pembangunan tingkat Kabupaten Murung Raya untuk tahun anggaran 2023. Merupakan wadah untuk fasilitasi antar pemangku kepentingan pembangunan, serta sebagai perwujudan dari pendekatan partisipatif perencanaan pembangunan daerah.
Tema Pembangunan RPJMD 2018-2023 Pemerintah Kabupaten Mura untuk tahun anggaran 2023 adalah, pemantapan kesejahteraan masyarakat menuju Mura sejahtera dan bermartabat. (dad)
