EKSEKUTIFKabar DaerahPEMKO PALANGKA RAYA

13 Kasus Pohon Tumbang  di Palangka Raya Selama Januari 2025

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palangka Rayahingga 20 Januari 2025 telah menangani sebanyak 13 kasus pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan kabel listrik.

Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Kepala BPBD Palangka Raya, Satriya Budi, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Heri Fauzi.

“Kita semua mengetahui, bahwa pada Januari ini hujan disertai angin kencang masih kerap mengguyur Kota Palangka Raya. Kondisi ini menjadi faktor banyaknya pohon tumbang,” ujarnya, Selasa (21/1/2025).

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Menurutnya, peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi di berbagai lokasi, baik di pinggir jalan raya maupun di kawasan permukiman warga. 

Beruntung, seluruh insiden itu tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, kerugian materi dirasakan oleh warga yang rumahnya tertimpa pohon.

Selain itu, gangguan listrik sempat terjadi akibat kabel listrik yang tertimpa pohon tumbang. Kondisi ini menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah wilayah.

Heri menjelaskan, dalam upaya pencegahan, pihak BPBD juga telah menebang tujuh pohon yang dianggap rawan tumbang.

Langkah ini diambil berdasarkan patroli rutin serta laporan dari masyarakat terkait keberadaan pohon besar yang dinilai berisiko tumbang.

“Semoga ke depan kejadian ini bisa diminimalkan, karena kami khawatir peristiwa pohon tumbang dapat memakan korban jiwa,” ucapnya.

Heri juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat cuaca ekstrem melanda Kota Palangka Raya.

Ia menyarankan warga untuk tidak keluar rumah selama hujan lebat dan angin kencang. Namun, jika terpaksa berada di luar, warga diminta mencari tempat perlindungan yang aman.

“Jangan berlindung di bawah pohon, tiang listrik, atau baliho, karena tempat-tempat tersebut sangat rawan tumbang akibat angin kencang,” tutupnya.(oiq)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button