KUALA KAPUAS, Kalteng.co – Pembangunan pelabuhan Batanjung diharapkan menjadi salah satu penunjang perkembangan perekonomian di wilayah Kabupaten Kapuas khususnya, dan Provinsi Kalteng umumnya.
Namun, hingga saat ini pelabuhan tersebut masih belum beroperasi, karena adanya beberapa kendala untuk dilanjutkan pembangunannya.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Kapuas, Kunanto, dalam melakukan reses perorangan di Daerah Pemilihan (Dapil) V, dimana Pelabuhan Batanjung termasuk wilayah pemilihannya, maka sangat menyayangkan pembangunan Pelabuhan Batanjung tidak terselesaikan.
“Saya sangat menyayangkan, kalau pembangunan Pelabuhan Batanjung tidak terselesaikan. Padahal Pelabuhan Batanjung ini, sangat penting dalam menunjang perekonomian di Kabupaten Kapuas,” ucap Kunanto, Kamis (17/3/2022).
Politisi Partai Nasdem ini, mengakui jika lokasi Pelabuhan Batanjung sangat strategis, dimana dapat menjadi pelabuhan bagi kapal-kapal besar dari wilayah pulau jawa, hingga negara-negara luar.
Sehingga penyelesaian pembangunannya harus dilakukan, dan itu kalau beroperasi bisa menjadi pemasukan, yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kapuas dan Provinsi Kalteng.
Kunanto menambahkan, besar potensi PAD untuk Kapuas, dan Kalteng, karena kita lihat saja provinsi tetangga dengan pelabuhan yang ada banyak keluar masuk barang, maupun menyerap pekerja lokal.
“Jadi bukan PAD saja yang didapat, tapi mengurangi pengangguran di daerah juga, kalau pelabuhan ini diselesaikan,” tegasnya.
Selain itu, lanjutnya, dengan adanya Pelabuhan Batanjung, maka Kabupaten Kapuas merupakan penunjang dari ibu Kota Negara yang baru, dan tentu pelabuhan tersebut akan diperlukan, untuk membawa, dan mendatangkan kebutuhan dari luar maupun dalam daerah.
“Kita berharap beberapa fasilitas yang belum terselesaikan bisa dapat dikerjakan, dan pelabuhan dapat beroperasi,” tutupnya. (alh)
