PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya beberapa tahun lalu membangun transfer depo sampah yang juga sebagai bank sampah di Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.
Terkait hal tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Palangka Raya Achmad Zaini melalui kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Sampah Terpadu (PST) Jekan Raya Sophia mengungkapkan.
Dalam sehari pihaknya bisa menampung hingga enam atau tujuh ton sampah dari masyarakat, dimana sampah tersebut sebelum di antar ke Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) yang berada di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 14.
Sampah – sampah tersebut dipilah terlebih dahulu, menjadi sampah organik dan anorganik. Misalnya sampah organik dedaunan bisa pihaknya manfaatkan menjadi pupuk kompos, dan sampah sisa makanan, pihaknya bekerja sama dengan pengepul pakan babi.
“Setiap harinya rata – rata kami bisa memilah sampah untuk jenis botol dan gelas plastik minuman hingga tujuh karung besar, pemilahan ini adalah upaya kami dalam mengurangi timbulan sampah ke TPA,” ungkapnya.
Sambungnya, dari segi kehadiran bank sampah sendiri cukup efektif dan memberikan dampak positif. Dimana masyarakat sekitar Jalan G Obos XII rata – rata sudah mulai memilah sampah dari rumah sebelum membuangnya ke depo.
“Dari pengamatan saya masyarakat sekitar memilah sampah ekonomis untuk di setor ke bank sampah dan non ekonomis di setor ke depo, karena bank sampah dan depo ini satu lokasi, itu yang membuat bank sampah ini cukup efektif kehadirannya,” pungkasnya. (ahm)
