PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palangka Raya, Alman P. Pakpahan, mengungkapkan komitmen pemerintah kota dalam modernisasi pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bukit Tunggal. Peninjauan dilakukan Pj. Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, Senin (21/10/2024), menjadi momentum penting melakukan pembenahan dan pengembangan sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Alman P. Pakpahan menjelaskan, peninjauan tersebut bertujuan mengevaluasi kondisi TPA Bukit Tunggal dan mendiskusikan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. “Kami menyadari bahwa pengelolaan sampah di Kota Palangka Raya harus ditingkatkan. Dengan peningkatan volume sampah dari waktu ke waktu, TPA Bukit Tunggal perlu mendapatkan perhatian lebih untuk memastikan bahwa fungsinya tetap optimal,” ujarnya, Selasa (22/10/2024).
Dalam konteks ini, Alman menjelaskan bahwa pemerintah kota sedang mempertimbangkan penerapan teknologi pengolahan sampah yang lebih modern. “Kami sedang menjajaki beberapa teknologi yang dapat diterapkan untuk mengolah sampah dengan lebih baik. Salah satu pendekatan yang kami pikirkan adalah konversi sampah menjadi energi, yang tidak hanya akan mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi,” kata Alman.
Alman juga menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih baik. “Kami berharap masyarakat dapat lebih aktif dalam memilah sampah sejak dari rumah. Edukasi tentang pengelolaan sampah yang baik harus ditingkatkan agar masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ungkapnya.
Lebih jauh, Alman menegaskan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta, dalam mewujudkan pengelolaan TPA yang modern. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan pihak swasta yang memiliki expertise di bidang pengelolaan sampah. Dengan dukungan semua elemen, kami yakin dapat mewujudkan TPA yang tidak hanya bersih, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Alman juga mengingatkan bahwa pengelolaan limbah yang baik tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama. “Kami ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi, kami berharap pengelolaan sampah di Palangka Raya akan lebih efektif dan berdampak positif bagi kesehatan masyarakat serta kelestarian lingkungan,” pesannya.
Akhir pembicaraan, Alman menegaskan bahwa upaya untuk memperbaiki TPA Bukit Tunggal adalah bagian dari visi jangka panjang pemerintah Kota Palangka Raya untuk menciptakan kota yang bersih dan berkelanjutan. “Kami berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan perbaikan di semua lini pengelolaan lingkungan. Semoga dengan langkah ini, kita dapat meninggalkan warisan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” pungkasnya. (pra)
EDITOR: TOPAN
