Lurah Langkai Rapat Persiapan Penilaian Kota Sehat 2025 di Palangka Raya
PALANGKA RAYA, Kalteng.co — Lurah Langkai, Sri Wanti, SE., M.Si., turut menghadiri Rapat Koordinasi Harmonisasi dan Sinergitas Persiapan Penyusunan Dokumen Indikator 9 Tatanan Kabupaten/Kota Sehat di Kota Palangka Raya untuk Tahun 2025. Rapat tersebut digelar di Ruang Rapat Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Selasa (12/11/2024).
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari Surat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor: 050/1399/Bid.V/Bappedalitbang, tanggal 31 Oktober 2024, tentang Penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional Tahun 2025. Dalam penilaian tersebut, Kota Palangka Raya berupaya menunjukkan komitmennya untuk menjadi bagian dari Kabupaten/Kota Sehat Nasional.
Pembukaan rapat diwakili oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, yang membacakan sambutan dari Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu.
Dalam sambutannya, Hera menekankan pentingnya sinergitas antar perangkat daerah untuk memastikan seluruh indikator dapat terpenuhi. “Persiapan yang matang diperlukan agar Kota Palangka Raya dapat bersaing dan memenuhi standar dalam 9 tatanan Kabupaten/Kota Sehat,” ungkapnya melalui sambutan yang disampaikan oleh Pj Sekda.
Kepala Bappedalitbang Palangka Raya, Dr. Fauzi Rahman, S.Sos., M.AP., menjelaskan, bahwa rapat hari ini difokuskan pada tahap awal penyusunan dokumen indikator. “Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan desk indikator atau self-assessment bersama perangkat daerah pada 13-14 November 2024. Tujuannya adalah menyusun dokumen pendukung sesuai indikator yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Dalam desk indikator yang dijadwalkan di Ruang Rapat Bappedalitbang Palangka Raya, seluruh perangkat daerah diinstruksikan untuk mempersiapkan dokumen pendukung yang relevan. Proses ini menjadi langkah penting untuk memastikan Kota Palangka Raya mampu memenuhi standar nasional di bidang kesehatan dan lingkungan.
Lurah Langkai, Sri Wanti, SE., M.Si., menyatakan optimisme atas upaya ini. Menurutnya, harmonisasi dan sinergitas yang dibangun melalui rapat ini akan menjadi kunci keberhasilan. “Kami siap mendukung penuh langkah ini, terutama dalam memastikan indikator-indikator yang berkaitan dengan masyarakat di tingkat kelurahan dapat terpenuhi secara maksimal,” ujarnya.
Rangkaian persiapan menuju Penilaian Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2025 diharapkan dapat mendorong perbaikan kualitas hidup masyarakat Kota Palangka Raya, baik dari sisi kesehatan, lingkungan, maupun pelayanan publik. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen bersama seluruh perangkat daerah untuk menjadikan Kota Palangka Raya sebagai kota yang sehat dan layak huni. (pra)
EDITOR : TOPAN