Lurah Panarung Evi Kahayanti Kenalkan Budaya Dayak di Paralegal Justice Award 2024
JAKARTA, Kalteng.co – Ditengah berlangsungnya lomba Paralegal Justice Award 2024, sebanyak 300 peserta yang terdiri dari Kepala Desa dan Lurah se-Indonesia turut menyemarakkan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada, Sabtu 1 Juni 2024 dengan menggunakan pakaian adat dari daerah masing-masing. Kegiatan ini menjadi simbol kebanggaan akan keberagaman budaya Nusantara yang bersatu dalam semangat Pancasila.
Pada momen istimewa ini, Lurah Panarung, Evi Kahayanti, menjadi sorotan dengan tampil anggun mengenakan pakaian adat Dayak Kalimantan Tengah. Keunikan dan keindahan busana adat yang dikenakan Evi berhasil menarik perhatian banyak pihak. Peserta dan tamu undangan banyak yang memberikan pujian dan berfoto bersama Evi, menjadikan dia salah satu figur yang paling banyak dibicarakan pada acara tersebut.
Evi Kahayanti mengungkapkan rasa bangganya dapat mengenakan pakaian adat Dayak dalam ajang yang prestisius ini. “Saya sangat bangga bisa memperkenalkan budaya Kalimantan Tengah di panggung nasional seperti ini. Melalui pakaian adat ini, saya ingin menunjukkan kekayaan budaya daerah kami kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir.” ujar Evi.
Sebagai satu-satunya lurah yang mewakili Kota Palangka Raya pada ajang Paralegal Justice Award 2024, Evi berharap kehadirannya dengan mengenakan pakaian adat pada momen peringatan Hari Lahir Pancasila dapat meningkatkan apresiasi dan kesadaran akan keberagaman budaya di Indonesia. Ia ingin budaya Kalimantan Tengah, khususnya budaya Dayak, dikenal lebih luas oleh masyarakat Indonesia dan dunia.
Evi juga menambahkan, bahwa pakaian adat bukan sekadar busana, tetapi juga simbol identitas dan warisan leluhur yang harus dilestarikan. “Pakaian adat ini bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang menjaga dan menghormati warisan budaya yang telah diturunkan oleh nenek moyang kita. Saya berharap generasi muda dapat terus melestarikan dan memperkenalkan budaya kita,” tambahnya.
Acara Paralegal Justice Award 2024 sendiri merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh para Kepala Desa dan Lurah dari seluruh Indonesia, yang berkompetisi dalam berbagai kategori untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah hukum dan keadilan di tingkat lokal.
Evi Kahayanti merasa terhormat dapat berpartisipasi dalam ajang ini, tidak hanya untuk menunjukkan kemampuannya sebagai lurah, tetapi juga untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya daerahnya.
Keikutsertaan para Kepala Desa dan Lurah dalam mengenakan pakaian adat pada Hari Lahir Pancasila menjadi simbol betapa kuatnya persatuan dalam keberagaman Indonesia. Kegiatan ini juga mengingatkan kembali pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dimana setiap daerah dengan kekayaan budayanya masing-masing dapat bersatu dalam harmoni dan saling menghargai.
Dengan tampilnya Evi Kahayanti mengenakan pakaian adat Dayak, ia tidak hanya membawa nama baik Kota Palangka Raya tetapi juga mengangkat martabat budaya Kalimantan Tengah di kancah nasional. Ia berharap, langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar dalam mempromosikan dan melestarikan budaya Indonesia yang kaya dan beragam. (pra)
EDITOR : TOPAN