Lurah Panarung Tinjau Pelaksanaan Vaksin Polio untuk Anak Didik di RA Muslimat NU
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Lurah Panarung, Evi Kahayanti, SE., NL.P, bersama timnya melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan pemberian vaksin polio di RA Muslimat NU, Jalan Pilau, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Selasa (23/7/2024).
Dalam kegiatan ini, Lurah Evi didampingi oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial, Sri Lestari, serta Bhabinkamtibmas Aiptu Edi Prayitno. Kehadiran Evi dan tim untuk memastikan pelaksanaan imunisasi berjalan aman dan lancar.
Pelaksanaan vaksin polio ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Palangka Raya untuk menindaklanjuti Surat Edaran Wali Kota Palangka Raya, Nomor: 800/398/SEKR-UP/DINKES/VII/2024, yang dikeluarkan pada tanggal 11 Juli 2024.
Surat tersebut menekankan, pentingnya Program Imunisasi Nasional (PIN) Polio sebagai langkah preventif untuk melindungi generasi muda dari ancaman penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
Dalam penjelasannya, Evi Kahayanti menyatakan bahwa pelaksanaan pemberian vaksin polio akan dilaksanakan mulai tanggal 23 hingga 29 Juli 2024.
“Ini adalah tahap II putaran I tahun 2024. Vaksinasi dilakukan secara menyeluruh di seluruh RA, TK, SDN, MIN, hingga Posyandu yang ada di Kota Palangka Raya. Targetnya adalah anak-anak berusia 0 hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari, atau yang berada di bawah usia 8 tahun,” ujar Evi.
Kegiatan vaksinasi ini mendapat perhatian serius dari pihak pemerintah daerah mengingat pentingnya imunisasi polio dalam mencegah penyebaran virus di tengah masyarakat.
Lurah yang baru-baru ini menerima penghargaan dalam ajang Paralegal Justice Award ini menyampaikan, bahwa partisipasi aktif orang tua dan masyarakat sangat diperlukan untuk menyukseskan program ini.
“Maka dari itu, saya mengimbau kepada seluruh orang tua dan pihak sekolah untuk memastikan anak-anak mendapatkan vaksin polio. Ini bukan hanya demi kesehatan anak kita, tetapi juga untuk memastikan lingkungan kita bebas dari ancaman polio,” imbau Evi dengan tegas.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Panarung, Ina Sunjaya, juga memberikan keterangannya mengenai persiapan dan pelaksanaan program ini. Ia menjelaskan, bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan ketersediaan dan distribusi vaksin berjalan dengan baik.
“Vaksin polio adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi anak-anak kita dari penyakit yang dapat berakibat fatal. Kami telah memastikan bahwa semua persiapan teknis, seperti penyimpanan dan distribusi vaksin, dilakukan dengan cermat sesuai standar yang ada. Tim kami juga terlatih dan siap melayani masyarakat dengan maksimal,” jelas Ina Sunjaya.
Ina juga menekankan, pentingnya sosialisasi yang dilakukan secara masif kepada masyarakat agar tidak ada yang meragukan pentingnya vaksinasi. “Kami mengadakan sesi edukasi di berbagai tempat, termasuk di sekolah dan posyandu, untuk memberikan informasi yang tepat dan akurat tentang manfaat vaksinasi polio. Kami ingin setiap orang tua yakin dan tenang ketika anak mereka mendapatkan vaksin ini,” tambah Ina.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Lestari, Kasi Kesos Kelurahan Panarung, menambahkan bahwa pihak Puskesmas Kelurahan Panarung juga telah melakukan berbagai persiapan dan koordinasi dengan pihak sekolah dan Posyandu untuk memudahkan pelaksanaan vaksinasi.
“Kami berupaya agar setiap anak yang terdaftar mendapatkan haknya untuk divaksin. Kami juga menyediakan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya vaksinasi ini,” jelas Sri.
Aiptu Edi Prayitno, Bhabinkamtibmas yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menggarisbawahi pentingnya keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan vaksinasi. “Kami dari pihak kepolisian siap mendukung penuh kegiatan ini. Kami akan memastikan bahwa pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancar, serta mengikuti protokol kesehatan yang ada,” katanya.
Program vaksinasi polio ini diharapkan dapat mencapai target 100% cakupan anak di Kota Palangka Raya, mengingat polio adalah penyakit yang sangat menular dan berpotensi menyebabkan kelumpuhan permanen. Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Kesehatan terus mengupayakan agar tidak ada satu pun anak yang terlewat dari program vaksinasi ini.
Selain itu, berbagai sosialisasi juga dilakukan secara gencar melalui media sosial dan kegiatan tatap muka dengan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya vaksinasi polio. “Kami berharap seluruh elemen masyarakat mendukung program ini. Dengan vaksinasi, kita menjaga masa depan anak-anak kita agar tetap sehat dan produktif,” tutup Evi. (pra)
EDITOR : TOPAN
