PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya mengajak masyarakat untuk menjaga kualitas air sungai yang merupakan indikator utama kesehatan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat.
Sungai yang bersih tidak hanya memberikan manfaat bagi ekosistem, tetapi juga berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat. Sayangnya, kita masih menghadapi berbagai tantangan, seperti pencemaran oleh limbah industri, sampah plastik, dan limbah domestik. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan merawat sumber daya air yang sangat berharga ini.
Demikian disampaikan Plt Kepala DLH Kota Palangka Raya, Alman P Pakpahan saat melaksanakan Aksi Kolaborasi Peduli Lingkungan Hidup di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan di Pelabuhan Rambang Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Jumat (25/10/2024).
Dikatakan Alman, persampahan juga menjadi masalah serius yang mengancam kelestarian DAS. Sampah yang dibuang sembarangan di sungai tidak hanya mencemari air, tetapi juga menyebabkan banjir.
“Oleh karena itu, kegiatan aksi kolaborasi peduli lingkungan ini sangat penting untuk mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian DAS,” ucap Alman.
Alman menyebutkan, capaian sementara Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kota Palangka Raya pada tahun 2024, berdasarkan perhitungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berada pada predikat sedang dengan angka 54.62. “Hal ini perlu ada peningkatan dan perbaikan dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kota Palangka Raya,” sambungnya.
Terkait sampah, berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), timbulan sampah yang ada di Palangka Raya mencapai 160 ton per hari. “Sampah-sampah ini apabila tidak segera dilakukan pengurangan terutama sampah dari rumah tangga akan mengakibatkan daya tampung di TPA menjadi overload. Hal ini yang menjadi konsentrasi dari DLH untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mulai melakukan tindakan-tindakan pengurangan sampah,” jelas Alman
Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan sungai dan lingkungan kita. “Mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya memilah sampah dan mengurangi penggunaan plastik,” pesannya.(top)
EDITOR: TOPAN
