Memasuki Musim Kemarau Panjang, Ini Pesan Wali Kota Palangka Raya
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Berdasarkan rilis data yang di informasikan BMKG, diperkirakan musim kemarau tahun ini akan lebih lama dan kering dikarenakan adanya fenomena El Nino, dimana puncaknya akan terjadi di bulan Agustus dan September.
Menyikapi informasi tersebut, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, mengimbau warganya untuk menjaga kesehatan serta waspada terhadap dampak yang ditimbulkan.
Memasuki musim kemarau panjang, orang nomor satu di jajaran Pemko Palangka Raya ini juga mengingatkan warganya agar tidak melakukan kegiatan pembakaran hutan dan lahan. Karena hal tersebut akan banyak menimbulkan efek negatif terhadap masyarakat dan lingkungan.
“Untuk warga ketahui, di bulan Agustus 2023, kasus Karhutla semakin meningkat. Dimana hampir setiap hari di wilayah kita ini selalu terjadi Karhutla, dan ini menjadi perhatian serius Pemerintah baik itu pusat maupun Daerah. Oleh karena itu, kita tidak boleh main-main, semua pihak, baik Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Forkopimda, instansi terkait, maupun elemen masyarakat harus bersatu padu dalam penanggulangan Karhutla”, kata Fairid, Jumat (18/8/2023).
Disampaikannya, bahwa hampir 99 persen penyebab karhutla di karenakan ulah dan kelalaian manusia itu sendiri. Untuk itu, Fairid meminta kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kesadaran serta turut serta bersama-sama dalam mencegah serta menanggulagi Karhutla.
“Untuk itu saya minta agar kita semua meningkatkan kesadaran dalam mencegah Karhutla. Kesadaran ini penting diindahkan, mengingat musim kemarau seperti sekarang ini terjadinya karhutla sangatlah rentan. Mari bersama-sama mewujudkan Kalimantan Tengah Khususnya Kota Palangka Raya terbebas dari kabut asap,” ajak Wali Kota Fairid Naparin. (pra)