PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Suasana berbeda terlihat di Posko Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Palangka Raya pada Sabtu siang (13/09/2025). Seorang ibu muda, warga Jalan Kecipir, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, datang bukan untuk meminta bantuan darurat kebakaran atau evakuasi hewan, melainkan untuk keperluan yang cukup unik sekaligus mendesak.
Perempuan tersebut berencana menjalani persalinan dengan metode operasi sesar dalam waktu dekat. Sebelum masuk ruang operasi, pihak rumah sakit mewajibkan pasien tidak menggunakan perhiasan, termasuk anting. Namun, masalah muncul karena anting yang dipakainya tidak pernah dilepas sejak remaja sehingga sulit untuk dilepaskan dengan cara biasa.
Dengan kondisi itu, ia akhirnya memutuskan untuk mendatangi Posko Rescue Disdamkarmat, berharap mendapatkan bantuan profesional agar anting tersebut bisa dilepas tanpa menimbulkan cedera.
Tim rescue yang sudah terbiasa menangani berbagai permintaan masyarakat, mulai dari evakuasi hewan hingga membuka cincin yang tersangkut di jari, langsung bergerak cepat. Berbekal peralatan sederhana dan pengalaman yang mumpuni, petugas dengan hati-hati melepas anting yang menempel di telinga ibu muda itu.
Prosesnya berlangsung tidak lama, dan begitu anting berhasil dilepaskan, rasa lega langsung tergambar dari wajah sang ibu. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada tim Disdamkarmat yang telah membantu mengatasi persoalan kecil namun penting bagi kelancaran proses persalinan yang akan dijalaninya.
Kepala Disdamkarmat Palangka Raya, Dra. Gloriana Aden, MM., menyampaikan, pihaknya siap membantu warga kapan saja, tidak hanya saat terjadi kebakaran, tetapi juga pada situasi darurat maupun kebutuhan mendesak lainnya. “Bantuan seperti ini sudah sering dilakukan, baik melepas cincin, membuka kunci, hingga mengevakuasi hewan. Prinsipnya, kami selalu siap membantu masyarakat,” ujarnya.
Kejadian ini sekaligus menjadi gambaran bagaimana keberadaan Posko Rescue Disdamkarmat sangat bermanfaat, bukan hanya dalam penanganan musibah, tetapi juga dalam pelayanan kemanusiaan sehari-hari. (pra)
EDITOR: TOPAN
