PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kota Palangka Raya berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam daftar 10 besar kota paling toleran di luar Pulau Jawa berdasarkan hasil riset Indeks Kota Toleran (IKT) 2024 yang dirilis oleh SETARA Institute. Pencapaian ini menjadi salah satu indikator keberhasilan pemerintah kota dalam menjaga iklim sosial yang harmonis dan inklusif di tengah keberagaman masyarakatnya.
Dalam laporan resmi SETARA Institute, Palangka Raya menempati peringkat ke-10 dengan skor indeks toleransi sebesar 5,222. Penilaian IKT dilakukan dengan mengukur kinerja pemerintah kota dalam mempromosikan toleransi berdasarkan empat dimensi utama: regulasi pemerintah, regulasi sosial, tindakan pemerintah, dan demografi sosial-keagamaan.
Pencapaian ini menjadi refleksi atas berbagai kebijakan dan program yang diterapkan selama masa kepemimpinan Wali Kota Fairid Naparin bersama Wakil Wali Kota Achmad Zaini. Kepemimpinan keduanya menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama, mengedepankan keadilan sosial, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik yang merata tanpa diskriminasi.
Sejumlah inisiatif yang mendukung keberhasilan ini antara lain penyediaan ruang dialog lintas agama dan budaya, penguatan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta pelibatan tokoh masyarakat dalam menyusun kebijakan sosial. Pemerintah kota juga secara konsisten menjalankan program pembinaan kehidupan beragama yang inklusif dan mengedepankan nilai-nilai kebhinekaan.
Di samping itu, pendekatan sosial yang dilakukan pemerintah kota untuk meredam potensi konflik berbasis identitas dinilai cukup efektif. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya kasus intoleransi serta meningkatnya indeks kepuasan masyarakat terhadap iklim keberagaman yang ada di Kota Cantik tersebut.
Prestasi ini semakin memperkuat posisi Palangka Raya sebagai salah satu kota dengan iklim toleransi yang baik di Indonesia bagian tengah dan timur. Masuknya Palangka Raya dalam daftar kota paling toleran menjadi motivasi bagi seluruh elemen masyarakat dan jajaran pemerintahan untuk terus memperkuat fondasi kehidupan sosial yang damai, saling menghargai, dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Indeks Kota Toleran (IKT) merupakan salah satu acuan penting dalam mengukur tingkat toleransi kota-kota di Indonesia. Melalui riset ini, diharapkan setiap daerah terus terdorong untuk mengembangkan kebijakan-kebijakan yang menghormati keberagaman dan memperkuat persatuan bangsa. (pra)
EDITOR : TOPAN
