Pastikan Stok Ayam Potong di Palangka Raya Mencukupi
PALANGKA RAYA, Kalteng.co– Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, mengatakan, naiknya harga ayam potong di Kota Palangka Raya saat ini menjadi perhatian serius pihaknya.
“Naiknya harga komoditas ayam broiler ini lebih disebabkan pengaruh harga pakan yang tinggi, sehingga mempengaruhi persediaan,” ungkapnya, Jumat (9/6/2023).
Terlebih lanjut Samsul, permintaan masyarakat atau konsumen terhadap ayam potong sejauh ini cukup tinggi, yang tidak sebanding dengan ketersediaan pasokan ayam, sehingga mengakibatkan harga jual komoditas pangan itu menjadi tinggi.
“Ditambah lagi banyaknya kegiatan atau acara yang dilaksanakan masyarakat, membuat permintaan akan ayam potong tinggi. Nah, akibat terbentur biaya produksi atau pakan, serta biaya pendistribusian ayam potong yang tinggi, membuat harga jualnya menjadi tinggi,” terangnya.
Memang secara nasional beber Samsul, harga ayam potong ini mengalami kenaikan. Alasan utamanya sama, yakni disebabkan harga jual pakan sangat tinggi. Hal itu ditenggarai bahan utama pakan yakni jagung, tanamannya gagal panen akibat el nino yang melanda di sebagian daerah Pulau Jawa.
Sementara itu jelas dia, dalam mengatasi naiknya harga ayam potong, maka pemerintah daerah tidak bisa melakukan intervensi terhadap harga jual ayam. Terkecuali ada kebijakan dan solusi dari pemerintah secara terpusat.
“Mengapa Pemerintah Kota Palangka Raya tidak mungkin melakukan intervensi, disebabkan antara kesediaan bahan dengan permintaan pasar, lebih banyak permintaan pasar. Akhirnya harganya melonjak, dan saat itulah hukum ekonomi berjalan,” tukasnya.
Berbeda dengan kenaikan harga kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, LPG 3 kg, maka Pemko Palangka Raya bisa melakukan langkah operasi pasar dengan melibatkan lintas sektoral.
“Upaya yang bisa dilakukan saat ini adalah bagaiman cara menjaga stok ayam potong di pasaran agar tetap aman dan stabil. Terlebih menjelang Hari Raya Iduladha di bulan ini. Namun untuk ketersediaan ayam potong, khususnya di Kota Palangka Raya sejauh ini masih mencukupi,” tandasnya. (pra)