PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Direktur Universitas Terbuka (UT) Palangka Raya, Hariyadi menekankan pentingnya pendidikan inklusif sebagai bagian integral dari pembangunan masa depan bangsa.
Hal ini disampaikannya pada awak media usai pelaksanaan seminar akademik yang bertajuk “Mendidik dengan Hati, Berinovasi untuk Semua : Strategi Pembelajaran Inklusif bagi Anak Berkebutuhan Khusus”, Jumat (13/9/2024).
Hariyadi menjelaskan, anak berkebutuhan khusus (ABK) harus dipandang sebagai bagian penting dari Republik ini. Menurutnya, mereka adalah investasi masa depan yang jika dididik dengan baik, dapat berkembang menjadi individu yang sangat berharga, layaknya emas permata.
“Kita tidak boleh mengabaikan anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka adalah bagian dari masyarakat kita dan memiliki potensi yang besar jika diberikan pendidikan yang tepat. Selama ini, kita banyak fokus pada anak-anak yang dianggap normal, sementara potensi luar biasa dari ABK sering kali terabaikan,” ujar Hariyadi.
Dia juga menekankan bahwa seminar ini merupakan langkah awal dalam mengubah paradigma pendidikan yang ada. UT Palangka Raya, bersama Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, berkomitmen untuk mengeksplorasi dan memberdayakan potensi yang ada di kalangan ABK.
“Kita berani keluar dari zona nyaman untuk menangkap peluang yang ada di masyarakat kita. Kami ingin memperkenalkan dan menyoroti pentingnya kepedulian terhadap ABK. Dengan melibatkan guru-guru yang memiliki pengetahuan tentang ABK, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan mereka sehingga lebih berkembang ke depannya,” tambah Hariyadi.
Hariyadi berharap bahwa melalui seminar ini dan upaya berkelanjutan, pendidikan inklusif di Palangka Raya dapat mengalami kemajuan signifikan. Sehingga setiap anak termasuk ABK, dapat memperoleh pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka.(top)
EDITOR: TOPAN
