PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 kembali diperpanjang oleh pemerintah pusat hingga 13 September 2022. Terkait BIAN dokter poliklinik anak RSUD Kota Palangka Raya dr Franky Luhulima mengatakan.
Kepada orang tua jangan takut mengantarkan anaknya ke Fasilitas Layanan Kesehatan Masyarakat (Fasyankes) terdekat untuk mengikuti vaksinasi, dalam rangka menyukseskan program BIAN.
Hal ini dikarenakan efek dari imunisasi Measles Rubella (MR) tidak seperti imunisasi lain, imunisasi MR ini tidak menyebabkan demam pada anak yang biasa terjadi usai mengikuti imunisasi.
“Jangan takut ya ibu – ibu untuk mengantar anaknya untuk mengikuti kegiatan imunisasi BIAN ini, karena manfaat yang di dapatkan oleh anak lebih besar dari pada efek sampingnya,” ungkapnya kemarin.
Sedangkan untuk imunisasi kejar seperti polio dan DPT HB HIB yang merupakan salah satu program imunisasi BIAN, memiliki efek samping anak akan mengalami demam, namun bisa segera ditangani dengan cara.
Memberikan anak minum air putih lebih sering, kenakan pakaian berbahan tipis kepada anak agar sirkulasi udara di dalam tubuh anak bisa lebih baik, kemudian berikan kompres air hangat ke kepala anak.
Bahkan jika perlu berikan anak obat pereda penurun panas, apabila semua saran tersebut di jalankan maka biasanya sehari setelah imunisasi DPT HB HIB dan polio anak akan sembuh dari demam.
“imunisasi kejar seperti Polio, DPT-HB-HiB sangat penting untuk mencegah sakit berat pada anak dan dari penelitian sekitar 50% anak mengikuti vaksinasi tercegah dari penyakit – penyakit berat,” pungkasnya. (ahm)
