Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini Prihatin atas Kebakaran Komplek Puntun: 18 KK Kehilangan Tempat Tinggal

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk Komplek Puntun, Jalan Rindang Banua, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Sabtu dini hari (21/6/2025).
Kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik ini menghanguskan 16 unit rumah berbahan kayu dan mengakibatkan 18 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materil ditaksir mencapai sekitar Rp600 juta.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Palangka Raya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam kepada para warga terdampak. Ini adalah duka kita bersama,” ujar Achmad Zaini Sabtu pagi.
Achmad Zaini mengapresiasi respons cepat tim pemadam kebakaran dan para relawan yang turun langsung ke lokasi untuk membantu memadamkan api sejak dini hari.
Sebanyak 17 unit armada dikerahkan dari berbagai unsur, termasuk DPKP Kota Palangka Raya, BPK Swasta, Karhutla Dinas Kehutanan, hingga Water Cannon dari Polda Kalteng. Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 05.30 WIB.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas dan relawan yang telah bekerja keras tanpa lelah dalam menangani kebakaran ini,” tambahnya.
Wakil Wali Kota menegaskan, bahwa Pemerintah Kota segera mengambil langkah-langkah penanganan pascakebakaran, termasuk koordinasi dengan BPBD, Dinsos, dan dinas terkait lainnya untuk memberikan bantuan logistik dan kebutuhan dasar bagi para korban.
Dalam kesempatan tersebut, Achmad Zaini juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh arus pendek listrik.
“Pastikan instalasi listrik di rumah aman, jangan gunakan kabel sembarangan atau sambungan yang melebihi kapasitas. Jika ada kerusakan, segera perbaiki atau konsultasikan ke teknisi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, menyebutkan bahwa berdasarkan laporan awal dan keterangan saksi, dugaan sementara kebakaran dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu rumah warga.
Namun, untuk memastikan penyebab pasti, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (pra)
EDITOR : TOPAN