PULANG PISAU, Kalteng.co – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, mendampingi Wakil Menteri (Wamen) Agama Indonesia, Saiful Rahmat Dasuki, pada pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-17 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Acara bertemakan “Biarlah Segala Mahluk Memuji Tuhan untuk Selamanya,” diselenggarakan di Stadion Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (29/6/2024) malam.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wagub Edy Pratowo, Gubernur Kalteng menyatakan, bahwa kegiatan ini merupakan momentum berharga bagi semua pihak. Tidak hanya sebagai ajang kompetisi Paduan Suara Gerejawi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan, khususnya di kalangan umat Kristen di Kalimantan Tengah.
Gubernur juga menekankan pentingnya musik dan nyanyian gerejawi dalam kehidupan rohani umat Kristen. Melalui lantunan pujian dan penyembahan, umat Kristen dapat merasakan kehadiran Tuhan yang membawa damai sejahtera dan kebahagiaan.
“Momentum Pesparawi ini kiranya menjadi sebuah perayaan iman yang menguatkan, untuk semakin memperdalam iman melalui alunan nada dan harmoni musik gerejawi,” ujar Wagub.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga mencerminkan semangat kebhinekaan dan toleransi. “Di tengah keberagaman budaya dan agama yang dimiliki Kalimantan Tengah, kita tetap mampu hidup berdampingan dengan penuh kedamaian dan saling menghormati, dengan selalu menjunjung tinggi Falsafah Huma Betang yang kita miliki,” tambahnya.
Wagub Kalteng juga mengajak semua pihak untuk menjadikan Pesparawi ini sebagai inspirasi dalam memperkuat rasa kebersamaan dan toleransi di antara umat beragama. Mengakhiri sambutannya, Wagub menyampaikan ucapan selamat berkompetisi kepada seluruh peserta.
“Tunjukkan kemampuan terbaik dengan menjunjung tinggi sportivitas, dan perlu diingat bahwa kemenangan sejati bukan hanya meraih juara, tetapi juga memuliakan nama Tuhan dan membangun persaudaraan yang erat,” tandasnya.
Wamen Agama Indonesia, Saiful Rahmat Dasuki, juga memberikan sambutan. Ia menyampaikan bahwa sesuai dengan mandat Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2005 tentang Pesta Paduan Suara Gerejawi, Pesparawi merupakan bagian dari pembinaan mental, spiritual, moral, dan etika umat Kristen, serta memupuk tali persaudaraan dan meningkatkan mutu paduan suara.
Wamen mencatat Pesparawi di Kalteng ini sudah yang ke-17, sementara di tingkat nasional baru 13 kali diadakan. “Hal ini menunjukkan bagaimana animo masyarakat Kalteng, kecintaannya terhadap agama dan daerah sehingga pelaksanaannya mengalahkan tingkat nasional,” ujar Wamen.
Wamen berharap, dengan adanya Pesparawi, semangat toleransi dan saling menghargai dapat tumbuh dan berkembang. Pesparawi diharapkan menjadi bagian terdepan dalam menjaga keberagaman yang ada. “Pada hakekatnya, kita menjaga karunia Tuhan Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.
Ia juga berharap, agenda tahunan ini dapat menjaga relung hati kita untuk memaknai perbedaan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri. “Dengan menjaga perbedaan, berarti kita menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.
Pj. Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani Edy Pratowo, juga menyampaikan, bahwa tujuan akhir dari Pesparawi bukan hanya kemenangan, tetapi bagaimana kegiatan ini mampu memupuk iman umat untuk terus menjaga iman dan keberagaman serta menjaga NKRI.
Pembukaan kegiatan ini ditandai dengan membunyikan lonceng dan penyerahan piala bergilir oleh Wakil Gubernur Kalteng kepada Ketua Panitia Pesparawi ke-17 tingkat Provinsi Kalteng tahun 2024. (pra)
EDITOR : TOPAN
