Dislutkan Kalteng Dorong Ekonomi Kreatif Berbasis Kelautan melalui Pelatihan Pengolahan Limbah Laut
SUKAMARA, Kalteng.co – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif berbasis kelautan. Salah satu upaya terbaru adalah pelatihan pengolahan limbah laut menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis, yang dilaksanakan di Kabupaten Sukamara.
Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menyampaikan bahwa program ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang potensi limbah laut, seperti kulit kerang dan sisik ikan, yang dapat diolah menjadi produk kreatif bernilai tinggi.
“Dengan sentuhan kreativitas, limbah laut yang sering dianggap tidak berguna dapat diubah menjadi berbagai kerajinan bernilai jual tinggi, seperti perhiasan, dekorasi, dan aksesoris lainnya,” jelas Darliansjah, Jumat (29/11/2024).
Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan masyarakat lokal tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi yang berkelanjutan. Program ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi sumber daya kelautan secara kreatif sekaligus membantu mengurangi limbah yang berpotensi merusak lingkungan.
“Kami ingin mengubah pandangan masyarakat terhadap limbah laut. Dengan inovasi, limbah ini dapat menjadi peluang ekonomi baru yang memberikan manfaat ganda, baik dari sisi lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Kabupaten Sukamara dipilih sebagai lokasi pelatihan karena potensi besar yang dimilikinya dalam sektor kelautan dan perikanan. Dislutkan Kalteng berharap program ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan produk unggulan yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus memperkaya budaya kerajinan lokal.
“Kami percaya, pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan ini akan membuka peluang baru, menciptakan produk inovatif, dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis maritim di Kalimantan Tengah,” pungkas Darliansjah.
Dengan program ini, Dislutkan Kalteng menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pembangunan ekonomi berbasis kelautan yang inovatif, berdaya saing, dan ramah lingkungan. (pra)
EDITOR : TOPAN