Dislutkan Kalteng Ungkap Capaian Sektor Perikanan 2023: Produksi dan Konsumsi Ikan Meningkat
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah, Nita Fera, memaparkan capaian kinerja sektor perikanan Kalteng sepanjang tahun 2023. Menurutnya, pencapaian ini mencerminkan komitmen dan kerja sama yang solid antara pemerintah dan para pelaku usaha di bidang perikanan.
Dislutkan mencatat produksi perikanan budidaya mencapai 136.176,72 ton, sementara angka pengolahan ikan tercatat sebesar 25.336,19 ton. Di sisi lain, Angka Konsumsi Ikan (AKI) di Kalimantan Tengah juga menunjukkan peningkatan signifikan, mencapai 58,67 kilogram per kapita per tahun.
“Capaian ini membuktikan bahwa sektor perikanan budidaya di Kalimantan Tengah terus berkembang dan mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal sekaligus mendorong konsumsi ikan masyarakat,” ungkap Nita Fera saat ditemui di Palangka Raya, Rabu (13/11/2024).
Penerapan Standar CBIB dan Sertifikasi UPI
Dalam upaya meningkatkan kualitas hasil budidaya, Dislutkan Kalteng telah menerapkan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB). Sepanjang tahun 2023, sebanyak 114 pembudidaya ikan mengikuti proses sertifikasi, di mana 80 pembudidaya berhasil memperoleh sertifikat CBIB.
“Penerapan CBIB tidak hanya meningkatkan kualitas hasil budidaya, tetapi juga memperluas peluang pasar bagi produk perikanan Kalimantan Tengah. Hal ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional,” tambah Nita.
Selain itu, sebanyak 26 Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Kalimantan Tengah telah mendapatkan sertifikat kelayakan pengolahan. Sertifikasi ini diberikan untuk berbagai produk olahan hasil perikanan, mulai dari ikan asin, abon, hingga nugget ikan, yang dihasilkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di daerah tersebut.
Sinergi dan Kolaborasi untuk Produktivitas yang Lebih Baik
Nita menekankan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas sektor perikanan Kalimantan Tengah.
“Kerja sama yang solid antarinstansi memberikan dampak positif dalam pengembangan sektor perikanan. Kami terus mendorong pelaku usaha perikanan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi agar sektor ini semakin berkembang,” ujarnya.
Harapan untuk Masa Depan
Ke depan, Dislutkan Kalteng akan terus memperkuat pendampingan kepada pembudidaya dan pelaku usaha perikanan, termasuk mendorong penggunaan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi. Selain itu, program edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya konsumsi ikan juga akan terus digalakkan untuk meningkatkan AKI di Kalimantan Tengah.
“Dengan dukungan penuh dari semua pihak, kami optimistis sektor perikanan Kalimantan Tengah akan menjadi salah satu motor penggerak utama ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Nita Fera. (pra)
EDITOR : TOPAN
