Gubernur Agustiar Sabran: Sinergi Pemerintah dan Media Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan insan pers dalam mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) serta memperkuat kepercayaan publik terhadap kebijakan pembangunan.
Hal ini di sampaikan Gubernur saat pertemuan silaturahmi dengan organisasi wartawan se-Kalteng di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (14/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Agustiar Sabran memaparkan sejumlah langkah strategis Pemprov Kalteng dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah, di antaranya dengan mengundang perusahaan-perusahaan pertambangan, perkebunan, dan kehutanan untuk berdialog terkait kontribusi PAD, termasuk optimalisasi CSR, alat berat, air permukaan, kebun plasma, serta penyertaan modal di Bank Kalteng.
“Semua sektor kita dorong agar lebih transparan dan produktif. Pemerintah ingin memastikan hasil sumber daya alam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam bentuk pembangunan berkelanjutan,” tegas Gubernur.
Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa Pemprov Kalteng kini tengah mencanangkan pembentukan tiga zona ekonomi strategis, yakni zona Barat, Tengah, dan Timur, dengan fokus utama pada penguatan hilirisasi industri daerah. Namun, Gubernur tidak menampik bahwa langkah ini masih menghadapi sejumlah tantangan, terutama terkait dengan regulasi dari pemerintah pusat yang membatasi ruang gerak daerah dalam pengelolaan sumber daya.
Saya Tidak Ingin Wartawan Merasa Dibatasi
“Kita tetap optimis dan berjuang agar daerah bisa berdaulat secara ekonomi. Tapi semua harus berjalan sesuai aturan dan asas kehati-hatian,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur juga menyoroti pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi pembangunan secara berimbang, edukatif, dan bertanggung jawab. Ia menilai, pemberitaan yang sehat akan membantu menjaga kenyamanan wartawan di lapangan sekaligus memperkuat citra positif pemerintah di mata masyarakat.
“Saya tidak ingin wartawan merasa di batasi. Silakan kritik dengan cara yang membangun, dan bantu pemerintah mengedukasi publik. Karena pembangunan yang maju butuh komunikasi yang jujur dan profesional,” pesan Agustiar Sabran.
Pertemuan yang di hadiri ratusan wartawan ini di rancang sebagai agenda rutin tahunan untuk memperkuat komunikasi tatap muka antara pemerintah dan insan media. Gubernur berharap, melalui dialog terbuka ini, wartawan dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pembangunan Kalteng yang berkah, berkeadilan, dan berkelanjutan. (pra)
EDITOR: TOPAN
