DISKOMINFOSANTIK KALTENGKuala Pembuang

Jembatan Manjul, Bukti Komitmen Gubernur Kalteng Tingkatkan Konektivitas Antarprovinsi

KUALA PEMBUANG, Kalteng.co – Jembatan Manjul di Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan, kini resmi beroperasi dan menjadi bukti nyata capaian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran. Jembatan ini memiliki peran strategis sebagai penghubung antara Kabupaten Seruyan dengan Kabupaten Melawi di Provinsi Kalimantan Barat, sekaligus mempercepat konektivitas antarprovinsi.

Dengan panjang dan konstruksi kokoh, Jembatan Manjul dirancang untuk menampung lalu lintas angkutan barang dan orang yang semakin meningkat. Keberadaannya diharapkan mampu memangkas waktu tempuh perjalanan, menekan biaya transportasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan.

Selain menjadi infrastruktur penghubung antarprovinsi, Jembatan Manjul juga mendukung pemerataan pembangunan di wilayah Kalimantan Tengah. Lokasinya yang strategis menjadikannya salah satu proyek infrastruktur prioritas yang berhasil diselesaikan di bawah kepemimpinan saat ini.

Fokus Perbaikan Jalan Provinsi

Keberhasilan pembangunan Jembatan Manjul menjadi bagian dari strategi besar dalam memperkuat infrastruktur di Kalimantan Tengah. Saat ini, 87,33 persen jalan provinsi telah berada dalam kondisi mantap, menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas jaringan jalan yang menjadi kewenangan provinsi.

Tidak hanya itu, Pemerintah Provinsi juga telah menaikkan status sejumlah ruas jalan di Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Kabupaten Katingan menjadi jalan provinsi. Perubahan status ini memungkinkan penanganan jalan-jalan tersebut dilakukan lebih optimal di bawah tanggung jawab pemerintah provinsi, sehingga masyarakat dapat segera merasakan dampak positifnya.

Peningkatan Kesejahteraan Melalui Infrastruktur

Jembatan Manjul dan perubahan status jalan provinsi mencerminkan langkah nyata dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur. Proyek ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas antarwilayah, tetapi juga membuka peluang baru di sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.

Capaian ini menegaskan bahwa pemerataan pembangunan adalah prioritas utama bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Dengan infrastruktur yang semakin memadai, Kalimantan Tengah terus melangkah maju menuju konektivitas yang lebih baik dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button