Kadis PUPR Kalteng, Prof. Juni Gultom: Penguatan Kepemimpinan ASN Jadi Fondasi Pembangunan Infrastruktur Berkualitas
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah resmi menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (10/12/2025).
Penutupan ini ditandai dengan penyampaian kuliah umum oleh Kepala BKN RI, Zudan Arif Fakrulloh, serta arahan dari Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 88 peserta, terdiri dari 44 peserta PKA dan 44 peserta PKP dari perangkat daerah Provinsi serta kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah. Para peserta menjalani proses pelatihan sepanjang 105 hari melalui pembelajaran klasikal, aktualisasi di tempat kerja, hingga evaluasi akhir dengan metode tatap muka dan pembelajaran jarak jauh.
Dalam kuliah penutup, Kepala BKN menekankan pentingnya kompetensi manajerial, integritas, serta adaptasi aparatur terhadap perubahan, guna membangun ekosistem birokrasi yang semakin profesional dan responsif terhadap kebutuhan publik.
Sementara itu, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, mewakili Gubernur Kalteng, menyampaikan apresiasi atas komitmen seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas SDM ASN merupakan pilar utama untuk mewujudkan birokrasi yang modern dan berdaya saing.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah, Prof. Dr. Ir. Juni Gultom, ST., MTP., turut hadir dalam penutupan tersebut. Ia memberikan pandangan positif atas terselenggaranya PKA dan PKP 2025, terutama dalam mendorong peningkatan kompetensi ASN secara terstruktur dan berkelanjutan.
“Pelatihan ini menjadi titik penting untuk menyiapkan aparatur yang memiliki kemampuan manajerial sekaligus pemahaman teknis yang kuat. Dalam sektor PUPR, kepemimpinan visioner sangat menentukan keberhasilan pembangunan infrastruktur yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan,” ujar Juni Gultom.
Menurutnya, tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks membutuhkan ASN yang tidak hanya memahami regulasi, tetapi juga mampu mengambil keputusan strategis di lapangan.
“Kami berharap para lulusan PKA dan PKP mampu membawa semangat baru dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan. Mereka harus siap berinovasi, cepat beradaptasi, dan mampu mendorong percepatan pembangunan di wilayah masing-masing,” tambahnya.
Juni Gultom juga menekankan, bahwa peningkatan kualitas SDM aparatur akan berdampak langsung pada percepatan pembangunan infrastruktur, mulai dari penataan ruang, jalan, jembatan, hingga layanan publik lainnya.
Ia menyebutkan, bahwa PUPR Kalteng terus membuka ruang kolaborasi dengan perangkat daerah lain, sejalan dengan arah pembangunan yang dicanangkan Pemerintah Provinsi.
“Dengan SDM yang kompeten dan kepemimpinan yang kuat, Kalteng akan mampu mendorong pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran. Kami menyambut baik setiap upaya untuk mencetak pemimpin-pemimpin baru yang adaptif dan berintegritas,” tutupnya.
Penutupan PKA dan PKP 2025 juga dihadiri sejumlah kepala perangkat daerah lainnya. Pemerintah berharap para peserta yang telah lulus dapat mengimplementasikan langsung ilmu dan nilai kepemimpinan yang diperoleh guna memperkuat tata kelola pemerintahan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. (pra)
EDITOR: EKO
