DISKOMINFOSANTIK KALTENG

Kadisbudpar Kalteng Hadiri PTBI 2024, Dorong Pariwisata Sebagai Penggerak Ekonomi

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dalam upaya mendukung agenda nasional memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalimantan Tengah, Adiah Chandra Sari, menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024. 

Acara yang bertemakan “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional” ini diselenggarakan di Ballroom Seruyan M Bahalap Hotel, Palangka Raya, Jumat (29/11/2024).

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam penyampaian arah strategisnya secara virtual, menegaskan pentingnya sinergi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong transformasi nasional. “Pertumbuhan kredit diproyeksikan meningkat 11-13% pada tahun 2025 dan 2026,” ujarnya.

Lebih lanjut, Perry juga memaparkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus membaik. “Ekonomi Indonesia pada 2025-2026 diperkirakan akan tumbuh positif, mencapai 4,8-5,6% pada 2025 dan 4,9-5,7% pada 2026,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, turut memberikan arahan secara virtual. Ia menegaskan peran penting sektor perbankan dalam mendukung regulasi keuangan nasional. “Perbankan, khususnya yang terlibat dalam pengambilan kebijakan umum, memegang peranan strategis dalam mendukung stabilitas keuangan nasional,” tutur Presiden. Prabowo juga menyoroti keberhasilan Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi yang kini diakui dunia internasional.

Usai acara, Adiah Chandra Sari menyampaikan harapan besar agar sektor pariwisata di Kalimantan Tengah dapat menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi nasional. “Kami optimistis bahwa program pengembangan pariwisata dan destinasi unggulan di Kalimantan Tengah dapat menjadi penggerak ekonomi yang signifikan sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah global,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa momentum PTBI ini menjadi ruang strategis untuk mempererat kolaborasi antara sektor keuangan, pemerintahan, dan sektor lainnya, termasuk pariwisata, guna mendukung transformasi ekonomi yang berkelanjutan. “Dengan sinergi yang terjalin, kita optimis mampu mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan inklusif,” tutup Adiah. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button