DISKOMINFO KALTENGDiskominfosantikDISKOMINFOSANTIK KALTENGPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Kepala Dislutkan Kalteng Hadiri dan Apresiasi Penyerahan Bantuan Pangan Presiden RI serta Peluncuran Pasar Murah 2025

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Widanarni, S.I.P., M.Si., beserta jajaran menghadiri kegiatan Penyerahan Bantuan Pangan Presiden Republik Indonesia sekaligus Peluncuran Pasar Murah se-Kalimantan Tengah yang di pimpin Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, di Halaman Istana Isen Mulang, Sabtu (22/11/2025).

Kegiatan ini menjadi agenda strategis Pemprov Kalteng menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sebagai langkah pengendalian inflasi serta penguatan ketahanan pangan daerah. Program tersebut juga menjadi wujud kehadiran negara dalam memastikan stabilitas harga pangan di seluruh wilayah Kalteng.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Widanarni mengapresiasi perhatian pemerintah pusat, khususnya Presiden Prabowo Subianto, yang menyalurkan lebih dari 95 ribu paket bantuan pangan untuk masyarakat di 14 kabupaten dan kota.

“Kami sangat mengapresiasi arahan Presiden melalui bantuan pangan yang begitu besar manfaatnya bagi masyarakat. Ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah pusat dalam menjaga daya beli masyarakat dan memastikan ketahanan pangan tetap terjaga,” ujarnya.

Dislutkan Berkomitmen Terus Memperkuat Produksi Perikanan

Sri Widanarni juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Agustiar Sabran yang mengambil kebijakan strategis dengan menggratiskan seluruh paket sembako yang semula di jual dengan harga subsidi Rp15 ribu per paket.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur meresmikan pelaksanaan Pasar Murah Natal dan Tahun Baru 2026, dengan total 11.300 paket sembako yang akan di salurkan ke 1.432 desa dan kelurahan se-Kalimantan Tengah.

Setiap paket sembako berisi 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir. Nilai paket mencapai Rp147.500, namun di subsidi besar oleh pemerintah hingga hanya di banderol Rp15 ribu yang kemudian di putuskan untuk digratiskan seluruhnya.

Menurut Sri Widanarni, langkah ini sangat tepat untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang hari besar keagamaan:

“Kebijakan menggratiskan paket sembako ini tidak hanya meringankan masyarakat, tetapi juga menjaga stabilitas harga pangan. Ini merupakan langkah cerdas dalam menghadapi potensi inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru,” tegasnya.

Sri Widanarni berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu semakin kuatnya kolaborasi antar-perangkat daerah, termasuk sektor kelautan dan perikanan, dalam mewujudkan ketahanan pangan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami di Dislutkan berkomitmen terus memperkuat produksi perikanan sebagai bagian dari ketahanan pangan. Semoga bantuan dan pasar murah ini semakin menumbuhkan optimisme masyarakat, serta mempercepat pemulihan ekonomi daerah,” harapnya. (pra)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button