DISKOMINFO KALTENGDiskominfosantikDISKOMINFOSANTIK KALTENGPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Kepala DLH Kalteng Joni Harta Tekankan Keterkaitan Pangan dan Kelestarian Lingkungan di Hari Pangan Sedunia 2025

PALANGKA RAYA, Kalteng.co -Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia 2025, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah, Joni Harta, SE., S.Hut., MM., mengajak masyarakat untuk melihat pangan tidak hanya dari sisi ketersediaan dan konsumsi, tetapi juga dari sudut pandang keberlanjutan lingkungan yang menjadi penopang utama sistem pangan.

Menurutnya, ketahanan pangan hanya dapat di capai jika ekosistem tetap terjaga, lahan pertanian terpelihara, sumber air terlindungi, dan siklus alam tetap seimbang. Oleh karena itu, pengelolaan lingkungan yang baik harus menjadi bagian integral dari strategi pembangunan pangan.

“Pangan lahir dari alam. Artinya, jika kita ingin pangan berkelanjutan, maka lingkungan harus kita jaga. Hari Pangan Sedunia mengingatkan kita bahwa keberhasilan sektor pangan sangat bergantung pada kualitas tanah, air, udara, dan ekosistem yang sehat,” ujar Joni Harta, Kamis (16/10/2025).

DLH Kalteng terus mendorong pengurangan praktik merusak lingkungan seperti pembukaan lahan dengan membakar, penggunaan bahan kimia berlebihan, serta pembuangan limbah yang mencemari sumber air. Sebaliknya, kesadaran terhadap pertanian ramah lingkungan, pemanfaatan lahan berkelanjutan, dan rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) harus di perkuat.

Menjaga Lingkungan Adalah Bagian Dari Menjaga Masa Depan Pangan

“Kami berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan dinas pertanian, perkebunan, perikanan, dan masyarakat dalam menciptakan sistem pangan yang tidak hanya produktif, tetapi juga ramah lingkungan dan bertahan dalam jangka panjang,” tambahnya.

Selain itu, ia mengajak generasi muda untuk menjadi agen perubahan melalui gaya hidup sadar lingkungan—mulai dari mengurangi sampah makanan, mendukung produk organik lokal, hingga terlibat dalam gerakan penghijauan dan konservasi.

“Menjaga lingkungan adalah bagian dari menjaga masa depan pangan. Generasi muda harus menjadi motor penggerak pangan hijau yang sehat dan berkelanjutan,” tegasnya.

Menutup pernyataannya, Joni Harta berharap peringatan Hari Pangan Sedunia tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pembangunan pangan dan perlindungan lingkungan dalam menciptakan masa depan yang tangguh dan berkelanjutan bagi Kalimantan Tengah.

“Mari kita jadikan Bumi Tambun Bungai sebagai wilayah yang tidak hanya berdaulat pangan, tetapi juga lestari, hijau, dan harmonis dengan alam,” pungkasnya. (pra)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button