MoU Dislutkan dan BPS , Darliansjah: Optimalisasi Data Statistik Kelautan dan Perikanan di Kalteng
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Data dan informasi statistik yang akurat di bidang kelautan dan perikanan sangat penting bagi Kalimantan Tengah. Kualitas data ini berperan sebagai acuan dan parameter dalam perencanaan yang efektif. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, H. Darliansjah, dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah di Aula Dislutkan Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (31/10/2024).
Nota Kesepahaman antara Dislutkan dan BPS ini mencakup Penyediaan, Pemanfaatan, dan Pengembangan Data dan/atau Informasi Statistik Bidang Kelautan dan Perikanan di Provinsi Kalimantan Tengah. Ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi penyediaan data statistik; pemanfaatan dan pengembangan data; peningkatan dan pembinaan sumber daya manusia; serta perencanaan dan pelaksanaan pembangunan bidang kelautan dan perikanan di Kalimantan Tengah secara sinergis.
Kepala BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, menyatakan kebanggaannya terhadap Nota Kesepahaman ini dan menyatakan kesiapan BPS dalam pelaksanaannya.
“Kami sangat bangga dengan kerja sama ini. Dinas Kelautan dan Perikanan merupakan instansi pertama yang secara proaktif berkoordinasi untuk penyusunan data statistik sektoral. Kami berharap kerja sama ini dapat dilakukan juga dengan Dinas Perikanan di kabupaten/kota agar langkah-langkahnya bisa semakin sinergis,” ujar Agnes.
Sejalan dengan Agnes, Kepala Dislutkan H. Darliansjah menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat komitmen, kolaborasi, dan sinergi antara Dislutkan dan BPS dalam mengoptimalkan pembangunan dan pengembangan sektor kelautan dan perikanan melalui pengelolaan data statistik sektoral.
“Kami sangat mengapresiasi kesepahaman antara Dinas Kelautan dan Perikanan dengan BPS Kalimantan Tengah. Untuk mempercepat tindak lanjut MoU ini, dalam waktu satu bulan ke depan akan segera dibentuk Tim Percepatan Perjanjian Kerja Sama, agar progres data sektoral dapat segera terealisasi,” jelas Darliansjah.
Ia juga berharap bahwa melalui kerja sama ini, penyediaan data sektoral di bidang kelautan dan perikanan dapat menjadi lebih berkualitas dan akuntabel, sehingga mampu mendukung pembangunan kelautan dan perikanan di Kalimantan Tengah. (pra)
EDITOR : TOPAN