DISKOMINFOSANTIK KALTENG

Pemerintah Daerah Akui Telah Ajak Mahasiswa Berdiskusi Bersama

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pemerintah Daerah akui telah ajak mahasiswa berdiskusi bersama. Hal itu diungkapkan Asisten Gubernur Kalteng Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Katma F Dirun usai aksi unjuk rasa, Kamis (10/11/2022).

https://kalteng.co

Ia mengungkapkan, pada Rabu (9/11/2022) lalu pihaknya telah mengundang para mahasiswa termasuk organisasi masyarakat, kepemudaan dan lain-lainnya dalam agenda berdiskusi menyampaikan aspirasnya masing-masing.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Pada hari itu, mereka mahasiswa yang melakukan orasi tidak dapat hadir karena satu alasan. Disisi lain kita ketahui bersama bahwa jadwal Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng sangat padat, namun beliau tetap menyempatkan waktu untuk mendengarkan aspirasi masyarakat,” katanya.

Menurutnya, Pemprov Kalteng sangat merespon baik terhadap penyampaian aspirasi yang dilakukan masyarakat dan mahasiswa. Lebih-lebih ini adalah sebuah proses dari demokrasi.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Namun sangat disayangkan mahasiswa tidak datang. Padahal di sela kesibukannya, Gubernur Kalteng telah menggelar forum tersebut dan itu sebagai salah satu bukti jika beliau sangat menghargai dan mengapresiasi mahasiswa,” ucapnya.

Dijelaskannya, terkait sejumlah tuntutan yang disampai mahasiswa dalam orasi, khususnya mengenai infrastruktur baik itu pendidikan, kesehatan, sosial dan keamanan, telah dijalankan dengan baik oleh pemerintah Kalteng.

Bahkan hingga saat ini pemerintah telah berupaya mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah di Kalteng. Salah satunya dengan membangun jalan layang di Desa Bukit Rawi yang terkenal dengan lokasi yang kerap terendam banjir.

“Infrastruktur adalah urusan wajib dasar pemerintah, termasuk di dalamnya pendidikan kesehatan sosial dan keamanan. Dan ini menjadi prioritas nasional yang menjadi kewajiban secara nasional dan di daerah. Oleh karena itu infrastruktur di Kalteng selama kepemimpinan Sugianto Sabran sangat pesat kemajuannya,” ujarnya.

Namanya pembangunan tidak dapat dilaksanakan dengan cepat. Perlu adanya tahapan-tahapan dan proses agar semua pembangunan itu dapat berjalan dengan merata dan baik

“Namanya melaksanakan pembangunan tidak seperti kita membalikkan telapak tangan. Apalagi kita juga dibatasi oleh kemampuan anggaran. Maka ada tahapan-tahapan yang menjadi target keberhasilan pemerintah,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button