Kepala Dislutkan Kalteng: Pokmaswas Diharapkan Jadi Mitra Strategis Pengawas Perikanan
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Darliansjah, menyampaikan harapannya agar Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian sumber daya perikanan di wilayah Kalteng.
Pernyataan ini disampaikannya kepada Kalteng.co, Minggu (15/09/2024), di mana ia menegaskan pentingnya keberadaan Pokmaswas sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam mengawasi sektor perikanan, khususnya di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh pengawas resmi.
Menurut Darliansjah, Pokmaswas tidak hanya bertugas sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra strategis bagi Pengawas Perikanan di lapangan. “Kami berharap Pokmaswas dapat berperan lebih dalam memastikan bahwa kegiatan perikanan di wilayah mereka tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mereka merupakan ujung tombak pengawasan perikanan yang dapat langsung berinteraksi dengan masyarakat nelayan setempat,” ujar Darliansjah.
Lebih lanjut, Darliansjah menjelaskan, bahwa partisipasi masyarakat dalam pengawasan perikanan sangat penting untuk mencegah praktik-praktik yang merusak ekosistem, seperti penangkapan ikan ilegal, destruktif, dan penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan.
“Pokmaswas memiliki peran vital dalam menyampaikan informasi kepada kami jika ada indikasi pelanggaran di lapangan. Dengan begitu, tindakan pencegahan atau penindakan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif,” tambahnya.
Selain itu, Darliansjah juga menggarisbawahi, bahwa peran Pokmaswas bukan hanya tentang pengawasan, tetapi juga tentang edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat nelayan mengenai pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya laut. Mereka diharapkan dapat membantu menyebarluaskan informasi mengenai aturan-aturan perikanan yang berlaku, serta memberikan pemahaman tentang bagaimana menjaga keseimbangan ekosistem laut agar generasi mendatang masih bisa menikmati hasil laut yang berlimpah.
“Kolaborasi yang baik antara pemerintah, Pokmaswas, dan masyarakat nelayan menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan sektor perikanan di Kalteng. Oleh karena itu, kami selalu berupaya memperkuat kapasitas Pokmaswas melalui pelatihan-pelatihan dan pemberian dukungan yang dibutuhkan agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan optimal,” pungkasnya.
Dengan adanya sinergi yang baik antara pemerintah dan Pokmaswas, Darliansjah optimis bahwa keberlanjutan sumber daya perikanan di Kalimantan Tengah dapat terjaga dengan baik, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat nelayan. (pra)
EDITOR : TOPAN