Wagub Panen Perdana Padi Varietas IR 42/PB-42 di Desa Belanti Siam
Pulang Pisau Sebagai Salah Satu Bagian Pengembangan Proyek Strategis Nasional Food Estate
Menurutnya, dari hasil ubinan yang di lakukan oleh BPS bahwa produktivitas padi cukup bagus, di peroleh 5,7 ton per hektar, hal ini menandakan bahwa Kabupaten Pulang Pisau sebagai lumbung pangan Kalteng, berarti wilayah ini tetap bisa untuk dijadikan sebagai wilayah ketahanan pangan.
“Seperti yang di sampaikan oleh Kepala BPS Pulang Pisau, bahwa setiap tahun produksinya selalu meningkat, kita berharap wilayah ini terus di kembangkan dan di tingkatkan, kita juga bersyukur Kabupaten Pulang Pisau dari dulu sampai sekarang tetap mempertahankan andalannya pada sektor pertanian dalam arti luas” sebut Edy.
Berikutnya di sampaikan pula bahwa kehadiran wilayah Pulang Pisau sebagai salah satu bagian pengembangan proyek strategis nasional food estate, faktanya masih terus berkembang dengan baik, demikian pula infrastruktur jalan juga sudah bisa terhubung dengan baik, sehingga masyarakat tidak merasa kesulitan lagi dalam proses pemasaran hasil pertaniannya ke luar wilayahnya.
“Kita berharap setiap tahunnya Kabupaten Pulang Pisau sebagai penyumbang beras khususnya dan hasil-hasil pertanian lainnya. Bisa menempatkan kabupaten ini menjadi lumbung pangan baik bagi Kalimantan Tengah maupun nasional” imbuhnya.
Sementara Kepala BPS Kabupaten Pulang Pisau Oo Suharto dalam laporannya mengatakan, data perkembangan produksi padi di Kabupaten Pulang Pisau kurun waktu tahun 2023 menunjukkan peningkatan.