Kadispora Kalteng Tekankan Pembinaan Atlet Muda sebagai Fondasi Prestasi Daerah
JAKARTA, Kalteng.co – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalteng, Agus Siswadi, menegaskan pentingnya pembinaan atlet muda secara berkelanjutan sebagai fondasi utama peningkatan prestasi olahraga daerah. Hal ini disampaikannya saat mendampingi kontingen Kalimantan Tengah pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI Tahun 2025 yang resmi dibuka di Jakarta, Minggu (2/11/2025).
Dalam kegiatan yang dibuka oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Taufik Hidayat, Agus menekankan bahwa keikutsertaan Kalteng bukan sekadar mengejar medali, melainkan bagian dari upaya sistematis Pemerintah Provinsi untuk melahirkan generasi muda bermental juara dan berkarakter kuat.
“POPNAS dan PEPARPENAS bukan hanya soal hasil akhir. Ini tentang proses pembinaan, tentang bagaimana kita menyiapkan generasi muda yang tangguh, disiplin, dan mampu membawa nama Kalimantan Tengah ke tingkat nasional maupun internasional,” ujar Agus.
Dijelaskan Agus, bahwa di bawah kepemimpinannya, Dispora Kalteng kini fokus pada pembinaan atlet secara berjenjang, mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, hingga provinsi. Program ini dilakukan melalui kerja sama lintas sektor, termasuk dengan Dinas Pendidikan, KONI, serta pemerintah daerah.
“Kami berkomitmen memperkuat jalur pembinaan sejak dini. Anak-anak berbakat di tingkat pelajar harus terpantau, dibina, dan difasilitasi agar mereka punya arah jelas menuju jenjang prestasi yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Selain pembinaan teknik, Dispora Kalteng juga memperhatikan aspek mental, gizi, dan pendidikan karakter, agar para atlet muda tidak hanya berprestasi di lapangan, tetapi juga menjadi teladan di lingkungan sosialnya.
“Kami ingin membangun atlet yang komplet: kuat secara fisik, matang secara mental, dan rendah hati dalam berkompetisi,” tambah Agus.
Pada ajang POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI yang digelar hingga 10 November 2025 ini, kontingen Kalimantan Tengah menurunkan atlet terbaik dari berbagai cabang olahraga, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas dan pengalaman bertanding.
Agus Siswadi menyebutkan, sejumlah cabang olahraga andalan seperti dayung, atletik, dan pencak silat telah menunjukkan performa menjanjikan sejak pertandingan hari pertama.
“Kita tidak ingin terburu-buru bicara soal target medali. Yang terpenting, atlet tampil maksimal dan terus berkembang. Dari ajang seperti ini, kita bisa memetakan potensi untuk pembinaan jangka panjang,” jelasnya. (pra)
EDITOR: TOPAN
