Komisi III DPRD Kotim Sampaikan Aspirasi Pembangunan ke Komisi V DPR RI
SAMPIT, Kalteng.co – Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan kunjungan kerja ke Komisi V DPR RI, Jumat (7/11/2025), untuk menyampaikan berbagai aspirasi pembangunan strategis daerah. Kunjungan yang berlangsung di Gedung DPR RI Jakarta itu diterima langsung oleh Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Syauqie, yang juga merupakan legislator asal Kalimantan Tengah.
Ketua Komisi III DPRD Kotim, Dadang Siswanto, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat serta respons cepat dari Syauqie terhadap sejumlah usulan yang mereka sampaikan.
“Semua aspirasi kami langsung ditindaklanjuti oleh beliau. Terima kasih kepada Pak Syauqie yang sangat perhatian terhadap pembangunan di Kalimantan Tengah, khususnya di Kotawaringin Timur,” ujar Dadang, Minggu (9/11/2025).
Menurutnya, Muhammad Syauqie, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang kini duduk di Komisi V DPR RI dan membidangi infrastruktur serta perhubungan, memiliki komitmen kuat memperjuangkan kepentingan daerah asalnya.
Dadang menjelaskan, kunjungan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam upaya percepatan pembangunan di Kotim. Sejumlah aspirasi strategis pun disampaikan dalam pertemuan itu.
Beberapa di antaranya meliputi pengadaan feri penyeberangan baru dari Kota Sampit ke Kecamatan Seranau yang lebih aman dan representatif bagi masyarakat, menyusul insiden kecelakaan air yang menelan korban jiwa beberapa waktu lalu.
Komisi III juga mendorong penyelesaian pembangunan jalan penghubung dari Kecamatan Cempaga hingga perbatasan Kabupaten Katingan, yang dinilai penting untuk memperlancar arus ekonomi masyarakat di wilayah pedalaman.
Selain itu, DPRD meminta penambahan rambu, marka jalan, dan fasilitas keselamatan di kawasan pendidikan sepanjang jalan nasional, serta peningkatan drainase di Jalan Jenderal Sudirman agar jalur utama itu tidak lagi tergenang saat musim hujan.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah, turut menyoroti komitmen pemerintah pusat terhadap pengembangan Bandara H. Asan Sampit. Ia menegaskan, janji peningkatan status dan fasilitas bandara yang sempat disampaikan Kementerian Perhubungan perlu segera direalisasikan demi menunjang konektivitas wilayah.
Dalam kesempatan yang sama, Komisi III juga menyerahkan proposal pembangunan Rumah Sakit Parenggean Tipe D, dengan estimasi kebutuhan anggaran sekitar Rp50 miliar. Terkait hal tersebut, Muhammad Syauqie berjanji akan menyampaikan aspirasi itu kepada rekan-rekan fraksinya di Komisi IX DPR RI yang membidangi sektor kesehatan, agar dapat diperjuangkan di tingkat pusat.
“Pak Syauqie bahkan langsung menghubungi pihak balai yang membidangi infrastruktur terkait, dan mendapat respons cepat bahwa beberapa usulan akan segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN
