DPRD GUNUNG MASLEGISLATIF

Dewan Berkomitmen Dukung Kabupaten Layak Anak

KUALA KURUN, Kalteng.co – Beberapa waktu lalu, sudah dilakukan deklarasi sekolah ramah anak pada sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Hal ini merupakan komitmen untuk mendukung kabupaten layak anak, dimana keseharian nanti sekolah akan menjadi rumah kedua bagi anak-anak.

”Dengan deklarasi itu, saya berharap sekolah ramah anak bisa diimplementasikan dengan baik. Seluruh pihak mulai dari instansi terkait, kepala sekolah, guru, serta orang tua juga bisa menyukseskan untuk mewujudkannya,” kata Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Iceu Purnamasari, Kamis (16/11).

Iceu menegaskan, siapapun yang sudah memasuki sekolah, harus mematuhi isi dari deklarasi sekolah ramah anak, salah satunya adalah tidak merokok di lingkungan sekolah. Selain itu, pihak sekolah agar tegas apabila melihat atau mengetahui ada yang melanggar isi deklarasi sekolah ramah anak. ”Jika sekolah mengetahui ada pihak dari luar yang merokok di lingkungan sekolah, maka bisa diperingati. Kalau melihat ada guru yang melakukan kekerasan pada peserta didik, juga bisa ditindaklanjuti dengan memberikan sanksi,” tegas Iceu.

Dia mengatakan, sudah seharusnya sekolah menjadi salah satu tempat yang aman untuk anak. Karena selain di rumah, mereka akan menghabiskan banyak waktu di sekolah. Ciptakan sekolah aman dan nyaman. Jangan sampai terjadi bullying atau perundungan, sehingga membuat peserta didik takut untuk belajar di sekolah.

”Kalau sekolah aman dan nyaman untuk anak, maka mereka dengan senang hati belajar dan mencari ilmu di sekolah, sehingga dengan mudah menerima ilmu yang diberikan. Mari komitmen sukseskan sekolah ramah anak,” terang Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini. Sebelumnya, Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing menuturkan, di lingkungan sekolah harus memperhatikan peserta didik untuk tidak melakukan perundungan. Ajarkan anak untuk saling menghargai dan mengasihi. Kepala sekolah juga harus membangun lingkungan sekolah dengan ekosistem yang harmonis.

https://kalteng.co https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

”Selain itu, sekolah juga harus menyediakan sarana yang ramah anak, budayakan berbicara dengan perkataan positif, karena mereka paling meniru setiap tindakan yang dilihat daripada sebuah nasehat,” tuturnya. Dia juga meminta kepada setiap orang tua untuk menjadi teladan bagi anak-anak, karena orang tua adalah guru yang pertama mengajarkan bagaimana berinteraksi terhadap sesama, dimulai interaksi yang baik dan penuh kasih di tengah keluarga. ”Sudah menjadi tugas kita semua sebagai pelaku pendidikan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman untuk anak-anak bermain, belajar dan tumbuh berkembang secara optimal,” pungkas.(okt)

Related Articles

Back to top button