Wakil Ketua Komisi II DPRD Barito Utara Ingatkan Orangtua Lebih Selektif Pilih Jajanan Anak
MUARA TEWEH, Kalteng.co – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj. Sri Neni Trianawati, mengingatkan para orangtua agar lebih selektif dan bijak dalam memilih jajanan untuk anak-anak mereka.
Menurut Sri Neni, perkembangan zaman dan gaya hidup yang semakin praktis membuat anak-anak cenderung menyukai jajanan cepat saji. Namun, tanpa pengawasan yang baik, hal ini berpotensi menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga penyakit jangka panjang akibat kandungan bahan berbahaya.
“Peran orangtua sangat penting dalam mengawasi apa yang dikonsumsi anak. Jangan hanya karena terlihat menarik atau murah, lalu diberikan begitu saja. Kita harus memastikan bahwa jajanan tersebut higienis, sehat, dan tidak mengandung bahan berbahaya,” tegas Sri Neni, Kamis (18/9/2025).
Jajanan anak menurut Sri Neni seharusnya tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga mampu mendukung tumbuh kembang mereka. Kandungan gizi yang baik, seperti vitamin dan protein, sangat dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh dan kecerdasan anak.
Lebih lanjut, politisi dari fraksi Partai Golkar ini berharap, agar pemerintah daerah melalui instansi terkait, khususnya Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, dapat memperketat pengawasan terhadap jajanan yang beredar di sekolah maupun lingkungan sekitar.
“Sinergi antara orangtua, sekolah, dan pemerintah sangat penting. Dengan begitu, kita bisa menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak-anak, karena merekalah generasi penerus Barito Utara yang harus kita jaga sejak dini,” ungkapnya.
Sri Neni juga mendorong masyarakat untuk menghidupkan kembali kebiasaan menyiapkan bekal dari rumah. Selain lebih terjamin kebersihannya, anak juga terbiasa dengan pola makan sehat yang disusun oleh orangtua.
Pesan ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran publik mengenai pola hidup sehat serta pentingnya pencegahan penyakit sejak usia dini. Mengingat anak-anak adalah kelompok yang rentan terhadap paparan zat kimia berbahaya, kewaspadaan dalam memilih makanan menjadi langkah sederhana namun berdampak besar bagi masa depan mereka. (pra)
EDITOR: TOPAN
