DPRD GUNUNG MAS

Beri Apresiasi dan Usul Tambah Paket Sembako

KUALA KURUN, Kalteng.co – Sebanyak 800 paket sembilan bahan pokok (sembako) murah dijual ketika operasi pasar yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) di bulan suci Ramadan 1444 Hijriah atau tahun 2023 Masehi.

Paket sembako tersebut dijual kepada masyarakat kurang mampu yang ada di Kecamatan Kurun. ”Kami mengapresiasi operasi pasar ini. Akan tetapi, ke depan harus lebih banyak lagi paket sembako murah yang dijual, disesuaikan jumlah warga kurang mampu di Kecamatan Kurun,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan, Selasa (4/4).

https://kalteng.co

Menurut wakil rakyat itu, pemerintah daerah perlu melakukan evaluasi terkait jumlah paket sembako murah yang dijual ke masyarakat, dengan memperbanyak paket sembako pada operasi pasar di tahun berikutnya. Paling tidak, ada 2.000 sampai dengan 3.000 paket sembako yang disubsidi oleh pemerintah.

”Operasi pasar ini sangat membantu perekonomian masyarakat kita. Terlebih lagi di tengah kondisi yang sulit seperti saat ini,” ujar legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing
Raya, dan Sepang ini.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap agar ke depan pelaksanaan operasi pasar ini tidak hanya dilakukan di Kecamatan Kurun saja, tetapi juga di kecamatan lain di wilayah Gumas. Sebelumnya, Ketua Panitia Operasi Pasar Ihromi Darma Putra mengakui, operasi pasar ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Gumas terkait optimalisasi belanja wajib dan penanganan dampak infl asi tahun 2023, serta memperkuat koordinasi pengendalian infl asi daerah.

”Operasi pasar itu bertujuan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok yang mengalami kenaikan harga sebagai dampak inflasi, maupun menjelang hari raya Idulfi tri 1444 Hijriah,” ungkapnya. Dalam operasi pasar tersebut, ada 800 paket sembako murah yang dijual, terdiri 10 kilogram beras, dua kilogram gula pasir, serta dua liter minyak goreng, dengan nilai jual Rp 170.000 per paket.

Yang disubsidi Pemkab Gumas senilai Rp 48 juta. ”Masyarakat bisa membeli sembako dengan harga lebih murah dari harga pasar, karena disubsidi oleh pemerintah. Mereka tinggal membawa kupon yang didapat
dengan mendaftarkan diri dan menyerahkan fotokopi kartu keluarga (KK) kepada petugas,” tegasnya. (okt)

Related Articles

Back to top button