DPRD GUNUNG MAS

Kemajuan Pembangunan Kabupaten Gunung Mas Cukup Signifikan

KUALA KURUN,Kalteng co– Pada hari Selasa 21 Juni 2022, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) genap berusia 20 tahun. Di usia yang sudah dianggap dewasa tersebut, ada banyak kemajuan pembangunan yang sudah tercapai, baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan sebagainya.

”Kemajuan pembangunan Kabupaten Gunung Mas pada usia 20 tahun sudah cukup signifikan, dan tidak kalah dengan kabupaten lain. Ini tentu berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas Akerman Sahidar, Selasa (21/6).

https://kalteng.co

Menurut ketua dewan, capaian kemajuan pembangunan yang sudah tercapai selama 20 tahun ini berkat kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dengan semua komponen masyarakat, termasuk dewan perwakilan rakyat daerah.

”Kerja sama ini harus terus dijaga. Dimana, seluruh pihak harus bersama-sama mengisi berbagai pembangunan di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau,” tegas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Meskipun terus mengalami kemajuan, lanjut dia, memang masih ada beberapa sektor pembangunan yang masih perlu ditingkatkan lagi. Diantaranya pariwisata, perikanan, pertanian, dan perkebunan, sehingga nanti akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Gunung Mas secara menyeluruh.

”Kita jangan terlena. Pembangunan di Kabupaten Gumas harus terus dilaksanakan, meski pandemi Covid-19 telah melandai,” ujar legislator dari daerah pemilihan (dapil) II yang mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama dan saling bahu membahu dalam mendukung setiap pelaksanaan pembangunan. Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, maka diharapkan roda pembangunan dan pemerintahan dapat berjalan dengan baik. ”Yang paling utama yakni pemberantasan narkoba. Ini yang menjadi persoalan dan menjadi tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Dia pun mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan saling menghormati antara pemeluk agama serta antar suku.

”Masyarakat juga harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila,” harapnya. (okt/ens)

Related Articles

Back to top button