Penguna Jalan Harus Perhatikan Muatan dan Tidak Melebihi Tonase
KUALA KURUN, Kalteng.co – DPRD Gunung Mas (Gumas) mengharapkan angkutan umum, tidak melebihi tonase jalan. Beban muatan hanya delapan ton yang bisa melalui jalan lintas Kurun-Palangka Raya.
Kalangan Anggota DPRD Gumas Nomi Aprilia mengimbau masyarakat selaku penguna jalan agar muatan di kendaraan besar tidak melebihi tonase dari kekuatan jalan dan jembatan.
“Demi kelancaran transportasi kita di Gumas ini, masyarakat yang memiliki kendaraan besar agar tidak memaksakan muatan yang melebihi beban dari jalan kita. Ini demi kebaikan kita bersama,” ujarnya, Jumat (19/07/2024).
Dia menyebutkan, usia jembatan kayu rata-rata sudah berusia puluhan tahun, maka tingkat ketahanannya pun tidak sama dengan jembatan terbuat dari beton. Akan tetapi pada intinya, pintanya, adanya kesadaran masyarakat dalam menggunakan fasilitas jalan serta jembatan agar tetapi bisa dilalui dan dimanfaatkan.
“Kita akui tingkat ketahanan jembatan yang terbuat dari kayu itu tidak sekuat beton, seperti di beberapa jembatan di jalur Kurun ke Sepang Simin. Intinya masyarakat harus menyadari agar tetap bisa dilalui dan jujur kalau banyak jembatan yang rusak, akibatnya kita semua yang susah,” ujarnya.
Terpisah, Kepala DPU Gumas Beryen menuturkan ada beberapa jalan dan jembatan yang tidak bisa dilalui diatas 8 ton ke atas, seperti Jembatan Rawi, Jembatan Nango, Jembatan Konjoi, Jembatan Miwan, dan Jembatan lainnya itu semuanya darurat.
“Kalau jembatan darurat itu, yang boleh dilalui muatannya hanya dibawah 8 ton saja, kalau kendaran besar diharapkan bisa perhatikan dulu sebelum dilintasi. Artinya harus ada kesadaran juga didalam muatan,” tandas dia. (pra)
EDITOR: TOPAN
