Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Kalteng Meningkat 3,22 Persen

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD (Kalteng mengapresiasi peningkatan pertumbuhan ekonomi di Bumi Tambun Bungai, dalam triwulan I Tahun 2023 sebesar 3,22 persen dibandingkan Triwulan I Tahun 2022.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng yang membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA), H. Sudarsono, saat dikonfirmasi Kalteng.co via Whatsapp, Selasa (9/5/2023). Menurutnya, angka pertumbuhan ekonomi Kalteng sebesar 3,22 persen tersebut telah dirilis secara resmi oleh BPS.
Dimana melalui sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 13,11 persen. Sementara dari sisi pengeluaran komponen yang tumbuh tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 6,94 persen.
“Peningkatan ekonomi Kalteng ini merupakan awal yang baik di Tahun 2023. Apalagi sektor yang mengalami peningkatan merupakan sektor potensial, sehingga sudah sepatutnya kita apresiasi karena masyarakat tentunya juga akan merasakan dampak positif dari pertumbuhan ekonomi tersebut,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Dapil II meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan ini juga mengatakan bahwa berdasarkan struktur ekonomi Kalimantan secara spasial pada triwulan I Tahun 2023 masih didominasi Provinsi Kaltim sebesar 51,22 persen, dimana Kalteng berada di urutan keempat dengan kontribusi sebesar 11,43 persen.
“Secara Years On Years seluruh provinsi di wilayah Kalimantan memang mengalami pertumbuhan positif, walaupun ekonomi Kalteng triwulan I-2023 terhadap triwulan IV Tahun 2022 mengalami kontraksi sebesar 4,90. Apalagi berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I Tahun 2023 mencapai Rp51,3 triliun, atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp27,2 triliun,” ujarnya.
Dijelaskan bahwa hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif, kecuali lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian yang mengalami kontraksi sebesar 15,71 persen. Untuk lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 13,11 persen, diikuti oleh lapangan usaha Jasa Lainnya sebesar 11,17 persen dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 9,51 persen.
Apalagi Struktur perekonomian Kalteng triwulan I Tahun 2023 didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 20,87 persen, diikuti oleh Industri Pengolahan sebesar 16,56 persen, Pertambangan dan Penggalian sebesar 15,50 persen; dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 12,59 persen.
“Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Kalteng mencapai 65,51 persen. Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalteng saat ini, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menjadi sumber pertumbuhan terbesar yaitu sebesar 1,42 persen, diikuti oleh Industri Pengolahan sebesar 1,36 persen dan Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil, Sepeda Motor sebesar 0,96 persen, dimana saya berharap agar kedepannya, pertumbuhan ekonomi Kalteng terus mengalami peningkatan di semua sektor,” tutupnya.(ina)