Dewan Berharap Rencana Pengerukan DAS Barito Direalisasikan Tahun 2023
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng kembali mengingatkan Pemprov untuk merealisasikan wacana pengerukan sungai Barito di tahun 2023.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kalteng yang membidangi Pembangunan dan Infrastruktur, H.Purman Jaya, saat dikonfirmasi Kalteng.co via Whatsapp, Jumat (21/4/2023).
Menurutnya, pengerukan sungai Barito sangat penting dilakukan, guna mendorong kelancaran angkutan barang dan jasa melalui jalur perairan.
“Saya tentunya mendukung rencana pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan. Salah satunya rencana pengerukan sungai di DAS Barito dengan harapan, wacana tersebut bisa direalisasikan tahun 2023 ini. Kalau sungai yang dangkal di keruk, maka kapal-kapal besar bisa masuk, dimaba hal ini juga berdampak positif guna menumbuhkan geliat ekspor hasil sumber daya alam ,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Dapil IV meliputi DAS Barito ini juga mengatakan bahwa sektor jasa pelabuhan kedepan juga harus di tingkatkan dalam rangka mendongkrak PAD, mengingat potensi pelabuhan sungai dan laut di Kalteng cukup potensial, namun belum potensi tersebut belum tergali secara optimal.
“Misalnya untuk angkutan batu-bara saja, kebanyakkan kapal besar bersandar di pelabuhan Kalsel. Sehingga secara otomatis reestribusi juga masuk ke sana. Karena itu Kalteng harus memikirkan peningkatan infrastruktur pelabuhan dan adanya pengerukan sungai di wilayah ini. Agar pemasukan dari sektor pelabuhan baik barang dan jasa bisa lebih besar lagi,” ujarnya.
Kendati demikian, politisi dari Fraksi PKB ini juga menilai bahwa salah satu sektor penunjang pelayanan dan peningkatan pembangunan di daerah adalah adanya peningkatan infrastruktur jalan, jembatan dan pelabuhan.
“Alalagi wilayah DAS Barito masih memiliki SDA yang sangat melimpah, tinggal di kelola secara maksimal oleh pihak terkait dan saya yakin bahwa pengerukan pada beberapa DAS yang mengalami pendangkalan di Kalteng memang harus dilakukan, supaya mengurangi dampak terjadinya banjir dan debit air yang besar dapat ditampung dengan baik,” tandasnya.
Selain itu, ia meminta agar Pemprov Kalteng dapat berkoordinasi bersama Pemrov Kalsel, sehingga dapat bersinergi dengan baik terutama dalam pembagian PAD melalui sektor perairan sungai.
“Kelancaran aktivitas di sungai tentu dapat juga meningkatkan kembali sumber PAD. Saya sarankan untuk tetap utamakan melibatkan Perusda, pihak ketiga dan pihak Pemprov Kalsel agar sehingga dapat bersama-sama memberikan kontribusi positif dalam pembangunan kepentingan bersama,” tutupnya.(ina)