DPRD KALTENG

Dewan Dukung Program Pemerataan Jaringan Listrik dan Infrastruktur

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng mendukung percepatan akses listrik bagi desa yang belum teraliri listrik PLN, sesuai dengan peta jalan kelistrikan hingga 2024 di provinsi yang telah disusun oleh Pemprov bersama PT. PLN.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kalteng yang membidangi Ekonomi dan SDA, H. Achmad Rasyid, saat dikonfirmasi Kalteng.co di gedung Dewan, Senin (22/5/2023). Menurutnya, pemerataan jaringan listrik akan mendukung pembangunan perekonomian, sehingga apa yang sudah diprogramkan oleh PLN sudah sangat tepat.

“Tinggal bagaimana dukungan dari pemerintah daerah saja. Karena semua aspek kegiatan sekarang tidak lepas dari jaringan kelistrikan, sehingga kalau ada pemerataan maka secara langsung mempengaruhi perekonomian,” ucapnya.

Wakil rakyat dari Dapil IV meliputi DAS Barito ini juga mengatakan bahwa dukungan dari pemerintah tentunya sangat penting khususnya menyangkut membangun infrastruktur jalan ke desa-desa yang belum teraliri listrik, mengingat selama ini PLN diketahui cukup kesulitan mempercepat pemerataan jaringan karena kendala infrastruktur jalan.

Menyangkut peta jalan kelistrikan Kalteng yang ditargetkan terpenuhi tahun 2024, hal tersebut dianggap terlalu dini dan kemungkinan akan sulit terealisasi selama dukungan pembangunan infrastruktur belum terpenuhi.

“Ada jalan antardaerah yang rusak, putus, dan sulit dilewati, inikan sering disampaikan oleh PLN menjadi kendala mereka. Namun apabila ditargetkan tahun 2024, saya rasa itu terlalu cepat karena masih banyak aspek lain yang perlu dijalan juga. Ya itu salah satunya membangun infrastruktur pendukung,” ujarnya.

Kendati demikian, Ketua Fraksi Partai Gerindra ini mengapresiasi pemerintah yang selama ini cukup bekerja keras dalam mempercepat infrastruktur pendukung di Bumi Tambun Bungai, walauapun akibat keterbatasan anggaran dan Pandemi Covid-19 yang melanda beberapa waktu lalu, membuat realisasi percepatan infrastruktur tersebht menjadi kurang optimal

“tentunya saya yakin target itu akan terwujud. Namun secara hitung-hitungan, rencana itu akan sulit terpenuhi di tahun depan. Apalagi masih banyak aspek yang harus dipenuhi, sehingga saya melihat untuk realisasinya saya rasa belum bisa di 2024,” tutupnya.(ina)

Related Articles

Back to top button