PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng mendorong Pemerintah Provinsi (Prmprov) untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sumber Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).
Hal ini disampaikan juru bicara dari Fraksi Partai Golkar DPRD Kalreng, H. Maruadi, saat menyampaikan pandangan Fraksi dalan rapat sidang paripurna III, masa persidangan II tahun sidang 2022, di gedung dewan, belum lama ini.
Menurutnya, pengelolaan pajak dan retribusi daerah harus dikelola secara optimal, mengingat hal tersebut akan berdampak terhadap pembangunan di Bumi Tambun Bungai.
“Fraksi Partai Golkar tentunya mendorong Pemprov Kalteng sebagaimana tugas dan fungsi pelayanan publik guna mengoptimalisasi pendapatan melalui sumber pajak dan retribusi daerah. Seperti belum memadainya pengelolaan PBBKB dan kita berharap hal ini tidak terulang kembali,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau (Pulpis) ini juga mengatakan, Pemprov Kalteng harus Inovatif dalam mengoptimalisasi PAD melalui sektor pajak dan retribusi daerah. Pasalnya, hal tersebut merupakan salah satu orientasi dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Harus ada upaya inovatif dari Pemprov Kalteng. Apalagi dalam hal penyusunan belanja daerah dan penentuan plafon anggaran yang terkait dalam komponen APBD agar sesuai dengan kualitas pembangunan daerah. Namun yang menjadi catatan adalah bagaimana optimalisasi dari pengelolaan pajak dan retribusi daerah bisa mencapai target,” pungkas Anggota Komisi IV DPRD Kalteng yang membidangi pembangunan dan infrastruktur ini.(ina)
