Gencarkan Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS di Kalangan Generasi Millenial
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng mendorong Pemprov melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk kembali menggencarkan sosialisasi terhadap bahaya HIV/AIDS khususnya di kawasan perkotaan.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Hj. Faridawaty Darland Atjeh, saat dikonfirmasi Kalteng.co via Whatsapp, Jumat (21/4/2023). Menurutnya, penyebarab HIV/AIDS di Kalteng terbilang cukup tinggi, sehingga memerlukan perhatian khusus guna menekan angka penyebaran virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh tersebut.
“Berdasarkan informasi dari Dinkes yang disampaikan melalui media massa belum lama ini, angka penyebaran HIV/AIDS terbilang cukup tinggi. Hal ini tentunya harus mendapat perhatian khusus terutama untuk menekan penyebaran virus tersebut,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Dapil I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini juga mengatakan bahwa melalui data yang disampaikan Dinkes Kalteng, penularan HIV /AIDS lebih condong disebapkan hubungan Lelaki penyuka lelaki.
“Hal ini terbilang cukup parah dan memprihatinkan, apalagi penyebaran HIV/AIDS lebih banyak ditularkan oleh lelaki penyuka lelaki. Sehingga perlu adanya upaya peningkatan sosialisasi terhadap bahaya HIV/AIDS, terutama dikalangan generasi muda agar tidak terjerumus pergaulan bebas dan menyimpang, karena yang namanya lelaki penyuka lelaki atau sebaliknya merupakan kelainan seks,” ujarnya.
Kendati demikian, Ketua DPW Partai NasDem Kalteng ini juga meminta para orang tua serta tokoh-tokoh masyarakat maupun pemuka agama, untuk mengingatkan generasi muda akan bahaya bergaulan bebas sebagai penyebab utama menyebaran HIV/AIDS.
“Kita perlu menjaga generasi muda untuk tidak terjerumus pergaulan bebas. Sehingga tidak hanya peranan dari pemerintah, tetapi para orang tua, tokoh masyarakat hingga pemuka agama harus berpartisipasi dan bersinergi dalam mencegah penularan HIV/AIDS melalui edukasi positif kepada generasi muda,” tutupnya.(ina)
Waket I DPRD Kalteng, H. Abdul Razak, melaksanakan foto bersama dalam peringatan Dies Natalis IAHN Tampung Penyang Palangka Raya, belum lama ini.
Waket I DPRD Kalteng Berharap Masyarakat Terus Jaga Kerukunan Antarumat Beragama
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Wakil Ketua I DPRD Kalteng, H. Abdul Razak, mengharapkan seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, terutama dalam memelihara kerukunan antar umat beragama.
Hal ini disampaikan Abdul Razak, saat dikonfirmasi Kalteng.co usai menghadiri Dialog Nasional Antarumat Beragama, yang dilaksanakan dalam rangkaian Dies Natalis Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang Palangka Raya, belum lama ini.
Menurutnya, merawat kerukunan antar umat beragama merupakan aspek penting dalam kebidupan berbangsa dan bernegara. Pasalnya, Indonesia merupakan negara yang berdiri atas keberagaman yang dipersatukan melalui semoyan negara yakni Bhineka Tunggal Ika.
“Merawat kebhinekaan adalah hal penting, salah satunya kita melihat kerukunan umat beragama yang menjadi poin yang paling utama. Apalagi seperti yang kita tahu bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai keberagaman baik suku, agama, adat istiadat dan bahasa. Namun semua itu dapat dipersatukan melalui Pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika,” ucapnya.
Wakil raktat dari Dapil III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara ini juga mengatakan bahwa upaya merawat kerukunan antar umat beragama tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Namun menjadi tanggung jawab semua pihak untuk bersama-sama menjaganya.
“Yang pasti masyarakat itu yang paling penting, bagaimana bisa bersama-sama menjaga persaudaraan. Karena bagaimanapun juga perbedaan yang ada di tengah kita jangan dijadikan perpecahan. Apalagi menjaga kebersamaan di tengah masyarakat yang homogen akan menjadi modal besar suatu daerah mempercepat pembangunan di berbagai bidang. Sebab dengan terjaganya hubungan dan bersama antaraumat, membuat segala sesuatu lebih mudah terlaksana,” ujarnya.
Kendati demikian, Politisi senior dari Fraksi Partai Golkar ini mengingtakan bahwa menjaga kebersamaan dan mengesampingkan perbedaan juga menjadi langkah kongkrot dalam menghadapi pesta demokrasi 2024, yang diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan lancar sekalian masyarakat memiliki pandangan serta pilihan yang berbeda-beda.
“Intinya jangan jadikan perbedaan untuk membuat perpecahan, tapi perbedaan ini justru kita jadikan kekuatan, baik untuk membangun daerah dan lain sebagainya,” pungkas Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kalteng ini.(ina)