Isi Kemerdekaan Dengan Memupuk Jiwa Nasionalisme
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng mendorong para generasi muda untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan dalam meraih Kemerdekaan RI, sebagai dasar dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air dan jiwa nasionalisme.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi I DPRD Kalteng yang membidangi Hukum, Anggaran dan Pemerintahan, Hj. Rusita Irma, saat dikonfirmasi Kalteng.co via Whatsapp, Senin (15/8/2022). Menurutnya, tidak sedikit para pahlawan yang gugur dimedan pertempuran ketika melawan penjajah, demi meraih meraih kemerdekaan.
“Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab generasi muda untuk mempertahankan kemerdekaan RI karena kemerdekaan tersebut bisa didapat dengan perjuangan serta pengorbanan para pahlawan kita, bahkan banyak yang gugur saat bertempur melawan penjajah,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Dapil V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini juga mengatakan, sebuah kemerdekaan bisa dicapai dengan adanya keinginan kuat dari rakyat melalui rasa persatuan dan kesatuan.
Sehingga, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang awalnya memiliki beragam budaya, bahasa dan adat istiadat bisa menyamakan persepsi serta bersatu untuk satu kata yaitu Merdeka.
“Mempertahankan kemerdekaan bukanlah hal yang mudah, namun kita bisa bercermin dari para pahlawan yang berhasil menyamakan persepsi dan bersatu untuk meraih kemerdekaan, padahal Indonesia terdiri dari budaya, bahasa dan adat-istiadat yang berbeda-beda. Sehingga penting bagi generasi muda untuk mencontoh para pahlawan dalam memupuk persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Kendati demikian, ia mengingatkan agar generasi muda tidak hanya memupuk jiwa nasionalisme serta persatuan dan kesatuan pada saat menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI. Melainkan mengimpelentasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Jangan hanya menjelang HUT Kemerdekaan baru berbicara tentang Nasionalisme serta rasa persatuan dan kesatuan, tetapi hal tersebut harus ditanamkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih di era perkembangan digitalisasi saat ini, kita tidak bisa menghindari yang namanya paparan budaya dari luar dan untuk mengimbanginya kita harus memupuk jiwa nasionalisme,” pungkas politisi dari Fraksi PKB ini. (ina)