Kepentingan Masyarakat Wajib Diakomodir Investor
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng mendesak agar seluruh Perusahaan Besar Swasta (PBS) baik yang bergerak dibidang perkebunan maupun pertambangan lebih memperhatikan masyarakat yang bermukim di seputaran wilayah operasionalnya.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kalteng yang membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA), Sengkon H. Tawat, saat dikonfirmasi Kalteng.co via whatsapp, Senin (23/1/2023). Menurutnya, kebanyakan permasalahan yang terjadi antara pihak Perusahaan dan Masyarakat adi Bumi Tambun Bungai kerap disebapkan oleh minimnya perhatian perusahaan kepada masyarakat.
“Kebanyakan masalah yang terjadi adalah dampak dari minimnya perhatian dari pihak perusahaan kepada Masyarakat. Apalagi disituasi yang sulit saat ini terutama bagi masyarakat pelosok, banyak yang ingin bekerja di perusahaan hanya demi menyambung hidup,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Dapil I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Rsaya ini juga mengatakan bawa sudah seharusnya PBS maupun bisa memberikan hati nurani kepada masyarakat dan desa diseputaran wilayah operasionalnya.
“Walaupun tidak ada aturannya, tetapi PBS bisa mencontoh perkebunan yang memberikan Plasma sebesar 20 persen dari luasan lahan untuk masyarakat. Apalagi keuntungan PBS yang berinvestasi di Kalteng tergolong besar dalam aspek pendatapan,” ujarnya.
Kendati demikian, Anggota Fraksi Gabungan P4H DPRD Kalteng ini mengingatkan agar Investor mengakomodir keinginan dan harapan masyarakat yang ingin bekerja, mengingat hal ini berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat yang menganggap kekeberadaan PBS tidak pernah memberikan perhatian kepada mereka.
“sudah jelas bahwa hal ini berkaitan dengan piring nasi masyarakat, sehingga Komisi II mendorong agar PBS bisa mengakomodir keinginan masyarakat terutama yang ingin bekerja di perusahaan. Yang artinya Perusahaan jangan cuma mau mengeruk keuntungan sepihak dan mengabaikan masyarakat, karena masyarakat hanya ingin menyambung hidup, bukan untuk memperkaya diri, ” pungkasnya.(ina)