PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng menyambut baik adanya rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk membangun dua unit penggilingan padi atau Rice Milling modern pada tahun 2023
Hal ini seperti disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kalteng membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA), H. Achmad Rasyid, saat dikonfirmasi Kalteng.co di gedung dewan, Selasa (21/3/2023). Menurutnya, rencana pembangunan dua unit Rice Milling modern ini, masing-masing akan dibangun di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, dengan spesifikasi Rice Milling unit (RMU) Rice To Rice (RTR) yakni dilengkapi mesin RTR berkapasitas tiga ton per jam, dan SILO atau penampung gabah kapasitas 1.000 ton.
“Melalui pembangunan dua unit rice milling modern ini, maka diharapkan gabah dari hasil produksi panen para petani lokal dapat memiliki nilai tambah. Dengan pembangunan dua unit mesin rice milling modern ini, maka pemrosesan gabah tidak lagi dikirim ke luar daerah, melainkan langsung di proses di dalam Kalteng,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Dapil IV meliputi DAS Barito ini juga mengatakan, lokasi kedua pembangunan Rice Milling tersebut berada di Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dengan spesifikasi Rice Milling Plant (RMP) dilengkapi mesin RMP kapasitas 3,5-4 ton per jam dan mesin dryer atau pengering gabah kapasitas 30 ton per jam.
Kendati demikian, Ketua Fraksi Partai Gerindra ini berharap melalui pembangunan dua unit rice milling dapat membawa pengaruh positif, khususnya bagi perekonomian dan kesejahteraan dari masyarakat petani lokal.
“kedepan hal ini diharapkan berdampak positif pada perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat petani lokal, terlebih khususnya di dua lokasi tempat rencana pembangunan rice milling dimaksud,” tutupnya.(ina)
