DPRD KALTENG

KPP DPRD Kalteng Desak Kasus Dugaan Pelecehan diusut Tuntas

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) DPRD Kalteng, Andina Theresia Narang, mendesak kasus dugaan pelecehan seksual di lingkungan Universitas Palangka Raya (UPR) segera diproses hukum.

Menurutnya, kasus yang diduga melibatkan salah satu oknum dosen di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tertua di Kalteng tersebut, sudah mencoreng nama dunia pendidikan khususnya Perguruan Tinggi. Sehingga, ia mendesak Rektorat UPR tidak terkesan menutup-nutupi dan segera menindaklanjuti.

“KPP Kalteng prihatin atas terjadinya dugaan pelecehan seksual di lingkungan UPR dan kita mendesak Rektorat khususnya Rektor segera menindaklanjuti kasus yang diduga melibatkan satu oknum dosen di sana,” ucap Andina, kepada Kalteng.co di gedung dewan, Selasa (22/11/2022).

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini juga mengingatkan Pemerintah khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kalteng, untuk menindaklanjuti perihal kasus pelecehan seksual yang menimpa mahasiswi UPR.

“Sekarang kasus tersebut seakan-akan telah diredam dan tidak mencuat lagi di media. Seharusnya pemerintah melalui DP3APPKB turut mengusut kasus tersebut dan jangan sampai membiarkan pelaku bebas berkeliaran. Bahkan informasi yang saya terima, kasus dugaan pelecehan seksual di UPR sampai saat ini belum diproses hukum,” ujarnya.

Kendati demikian, Srikandi Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini meminta pihak UPR khususnya Rektor, supaya tidak menganggap kasus ini dilingkungan civitas akademika sebagai hal biasa.

“Kita mengakui kasus pelecehan seksual sangat sulit dibuktikan karena terkendala alat bukti. Tetapi UPR khususnya Rektor jangan sampai menganggap kasus tersebut merupakan hal yang biasa dan harus mengawal kasus tersebut hingga tuntas, dalam rangka mencegah terulangnya kasus sedemikian rupa di kemudian hari, sekaligus mencipatakan suasana belajar yang aman dan kondusif khususnya bagi para mahasiswi,” pungkas Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini.(ina)

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Related Articles

Back to top button