Lokasi Penambangan Urat Emas Rawan Konflik
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng mengingatkan Pemerintah dan aparat penegak hukum untuk segera mengambil tindakan terkait isu penemuan urat emas, di Desa Sumur Mas, Bukit Naga, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas.
Pasalnya, lokasi penambangan urat emas tersebut dianggap rawan terjadi kecelakaan serta berpotensi menimbulkan konflik apabila kegiatan menambang terus dilakukan.
“Apabila sudah terjadi konflik atau kecelakaan pada saat menambang, maka siapa yang akan bertanggungjawab?. Apalagi yang menambang di lokasi tersebut tidak semuanya masyarakat lokal yang memang bermukim disana, tetapi masyarakat dari luar daerag juga ikut menambang karena isu penemuan urat emas tersebut sudah menyebarluas,” ucap Ketua Komisi II DPRD Kalteng yang membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA), H. Achmad Rasyid kepada Kalteng.co di gedung dewan, Jumat (19/1/2023).
Wakil rakyat dari Dapil IV meliputi DAS Barito ini juga mengatakan bahwa segala kemungkinan terburuk bisa saja terjadi. Misalnya terjadi bencana longsor pada saat proses penambangan, serta konflik yang terjadi akibat perebutan titik penambangan apabila urat emas tersebut benar-benar ditemukan.
“Segala kemungkinan terburuk bisa saja terjadi dan yang namanya kemungkinan tidak bisa di prediksi kapan akan benar-benar terjadi. Katakan saja salah satu penambang menemukan sebongkah urat emas di satu titik, maka yang lainnya jelas akan ikut menambang di titik tersebut bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi perkelahian karena perebutan titik penambangan. Hal inilah yang tidak kita inginkan dan harus dicegah, apalagi sampai memakan korban jiwa,” pungkas ketua Fraksi Partai Gerindra ini.(ina)