Pengerusakan Fasilitas Sekolah Jangan Terulang Kembali
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng mengajak seluruh masyarakat untuk perduli terhadap peningkatan (SDM, dengan menjaga Sarana Prasarana (Sapras) dan Fasilitas pendidikan di semua tingkatan.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Siswandi, saat dikonfirmasi Kalteng.co di gedung dewan, Rabu (14/6/2023). Menurutnya, aksi pengerusakan fasilitas pendidikan yang menimpa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kristen Theona, di Km.38 Tangkiling belum lama ini, harus menjadi pembelajaran bersama, agar masyarakat lebih meningkatkan rasa kepedulian terhadap dunia pendidikan dan pengembangan SDM.
“Dengan kondisi yang cukup parah, Saya merasa sangat tidak wajar apabila yang menjadi pelaku pengerusakan di PAUD Theona adalah anak-anak. Apabila memang pelakunya anak-anak. Seharusnya para orang tua maupun masyarakat sekitar memberikan edukasi agar tidak merusak fasilitas pendidikan. Jangan seakan tidak perduli yang artinya tingkat kesadaran masyarakat untuk mendukung dunia pendidikan serta pengembangan SDM diwilayah setempat juga diragukan,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Dapil IV meliputi DAS Barito ini juga mengatakan bahwa kejadian pengerusakan PAUD Kristen Theona di Km.38 harus mendapat perhatian dari Pemerintah khususnya Dinas Pendidikan (Disdik), untuk meningkatkan fasilitas pendidikan seperti pagar sekolah, pemasangan CCTV, maupun mempekerjakan security.
“Hal ini bertujuan agar kejadian pengerusakan fasilitas sekolah tidak terulang kembali, sehingga pemerintah harus memberikan perhatian khususnya dalam pengalokasian anggaran pendidikan, untuk membangun pagar sekolah, pemasangan CCTV maupun mempekerjakan pihak kemananan atau Security,” ujarnya.
Kendati demikian, Politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini berharap agar masyarakat bisa terlibat langsung dalam menjaga serta memelihara fasilitas pendidikan.
“Ketersediaan fasilitas pendidikan merupakan aspek penting yang harus terpenuhi dalam menunjang kegiatan belajar mengajar, guna menciptakan SDM berkualitas, unggul serta mampu bersaing secara global. Oleh karena itu, Komisi III mendorong agar masyarakat bisa turut andil dalam menjaga serta memelihara fasilitas pendidikan disetiap sekolah,” tutupnya.(ina)